Ketum Tunggu Aksi Penerima Saham
http://www.persijap.or.id/2015/02/ketum-tunggu-aksi-penerima-saham.html
Ketua Umum Persijap Tafrichan meminta elemen-elemen penerima hibah saham PT Jepara Raya Multitama (JRM) segera melakukan action. Sebab, masalah penerimaan saham tersebut sangat penting untuk menentukan nasib Persijap pada kompetisi Divisi Utama 2015 yang akan segera bergulir.
Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui sinyal-sinyal positif akan adanya action dari penerima hibah. “Terus terang saya belum mengetahui adanya rencana untuk action dari penerima hibah. Hanya satu yang sudah menyatakan siap dan menyatakan telah menyiapkan dana untuk Persijap,” ujar Tafrichan saat dihubungi, Kamis (26/2).
Menurutnya, action yang dimaksud tidak hanya menyatakan siap menerima lalu membuat akte notaries atas hibah saham tersebut. melainkan juga menyiapkan sejumlah dana untuk mempersiapkan tim sebelum kompetisi dimulai.
”Saat ini, yang penting itu dana. Kalau soal notaris, bisa dibuatkan dengan mudah. Tapi ini masalah pendanaan Persijap ke depan. Sampai saat ini, baru ada satu yang menyatakn siap dana. Tapi dananya kecil, hanya Rp 25 juta,” ungkapnya.
Dia mengemukakan, dana kecil tersebut tidak cukup untuk pembiayaan Persijap. Sebab, menurut dia, Persijap kedepan selama satu kompetisi harus menyiapkan dana minimal Rp 1,5 miliar. Sehingga, dia sangat berharap agar para penerima saham menyiapkan dana-dananya agar nanti terkumpul dan mampu menutup kebutuhan pembiayaan itu. ”Misalkan saja, hanya Rp 25 juta per organisasi penerima saham. Kalau empat organisasi itu masih sangat kecil. Persijap ini tim besar, jadi tidak boleh digampangkan,” terangnya.
Tafrichan menilai, masalah hibah saham dan penerimaan masih akan tarik ulur. Tidak mudah untuk menyatakan siap menerima karena nanti Persijap masih membutuhkan dana besar. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis Persijap akan masih berjalan mengikuti kompetisi Divisi Utama musim ini. ”Saya tetap yakin, Persijap tetap jalan walau bagaimanapun,” pungkasnya.
(Wahyu KZ / Sundoyo Hardi)