Anjar JW Kembali Tukangi Persijap
http://www.persijap.or.id/2015/03/anjar-jw-kembali-tukangi-persijap.html
Manajemen baru Persijap saat langsung bergerak untuk melakukan persiapan tim sebelum kick off kompetisi Divisi Utama dimulai. Salah satunya, mencari sosok pelatih pengganti Nikola Ilievski yang memutuskan mengundurkan diri dari Persijap.
Dalam pembicaraan yang telah dilakukan manajemen baik manajemen dari unsur DPRD Jepara maupun dari unsur suporter. Mereka telah memikirkan siapa yang akan menjabat posisi sebagai pelatih Persijap sebelum nanti mencari tambahan pemain.
General Manager Persijap Aris Isnandar mengatakan, sebelum melakukan penambahan pemain, manajemen akan menentukan pelatih yang akan mengarsiteki Laskar Kalinyamat. Ada satu nama pelatih lokal yang layak menjadi juru racik Persijap, yakni Anjar Jambore Widodo.
”Mas Anjar pelatih yang bagus. Dia juga memiliki lisensi yang bagus di tingkat nasional. Tidak ada salahnya jika nanti dia bersedia menjadi pelatih Persijap,” kata Aris, kemarin.
Menurutnya, kualitas Anjar tak perlu diragukan lagi. Dia sudah cukup lama menjabat asisten pelatih di Persijap. Saat ini, Anjar juga dipercaya menduduki salah satu kursi asisten pelatih di tim Pra PON Jateng. ”Kalau ada sosok pelatih yang bagus dari Jepara sendiri, mengapa tidak dia saja,” ucapnya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, selain mempertimbangkan aspek kualitas calon pelatih, pihaknya juga mempertimbangkan sisi finansial tim. Dengan pelatih lokal, maka pos belanja untuk biaya kontrak pelatih bisa ditekan. Apalagi saat ini kondisi Persijap masih dalam upaya bangkit dari keterpurukan.
”Dia (Anjar) sudah kami hubungi. Pada dasarnya dia bersedia. Namun, segala persyaratan dan kebutuhan-kebutuhannya harus dipenuhi. Sebab, saat ini status dirinya memang masih menjabat sebagai asisten pelatih Pra PON,” terangnya.
Aris yakin mampu mendatangkan Anjar kembali ke Jepara dan melatih Persijap. Saat ini Anjar masih di Jakarta mengikuti kegiatan kepelatihan tingkat Asia.
”Kita harus bergerak cepat karena kick off Divisi utama tinggal menyisakan sekitar 40 hari lagi,” imbuhnya.
(Wahyu KZ / Sundoyo Hardi)
