Serius ke LPI??
http://www.persijap.or.id/2011/03/serius-ke-lpi.html
Persijap Jepara, satu-satunya tim di Jateng yang menjadi peserta Kompetisi Indonesia Super League (ISL) pernah dikabarkan hendak hengkang ke Ligta Primer Indonesia (LPI) empat bulan lalu. Kabar itu tenggelam oleh hiruk pikuk kompetisi.
Tetapi General Manager Persijap Anwar Haryono menyatakan, niat ke LPI itu sebenanrnya sangat serius dan masih terus berjalan. "Ini serius karena tim kecil yang menggodok di internal Persijap sudah dibentuk dan bekerja," kata Anwar di sela-sela menunggui latihan timnya di Gelora Bumi Kartini, Senin (14/3) sore.
Itu adalah latihan perdana Tim Kota Ukir setelah menjalani partai lawatan ke Papua melawan tuan rumah Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Dua pemain Semarang United FC, yaitu Amancio Fortes dan Amarildo Souza menonton latihan tim Persijap. Souza yang juga rekan kapten Persijap Evaldo adalah mantan pemain Tim Kota Ukir.
Anwar Haryoyo juga menyebut saat ini sudah ditunjuk manajer Persijap jika sudah ke LPI, yakni Yuli Susanto yang saat ini menjadi Manajer teknik di Persijap. Tim kecil yang beranggotakan beberapa orang di tubuh Persijap itu juga studi banding ke Solo FC beberapa waktu lalu.
Apakah ini berarti tinggal selangkah lagi? "Bisa dibilang begitu, dan ini serius," kata Anwar yang menyebut Bupati Hendro Martojo juga mendukung rencana tersebut.
Syarat
Kendati sudah siap, sampai saat ini belum ada badan hukum yang menjadi syarat ikut ke LPI. Sementara saat ini Persijap masih memiliki PT Laskar Kalinyamat. Latar belakang paling penting terkait niat Persijap ke LPI adalah soal keuangan klub.
Itu jika musim depan dana APBD tidak lagi bisa digunakan klub ISL dalam menjalani kompetisi. "Jika tidak boleh sama sekali, Persijap tidak akan mampu mengikuti kompetisi seperti saat ini, karena dana yang dibutuhkan mencapai belasan miliar rupiah," kata dia.
Jika tidak ada dana APBD, sedangkan masyarakat masih membutuhkan hiburan sepak bola, maka LPI disebut sebagai salah satu pilihan. Pihak LPI juga menawarkan siap mengganti uang yang sudah dihabiskan Persijap di musim ini jika ke LPI dalam waktu dekat ini.
Persijap mendapat dana Rp 6 miliar lebih dari APBD tahun ini. Terkait dengan potensi resistensi suporter, ia menyatakan belum berbicara dengan pendukung tim, termasuk secara terbuka dengan pemain. "Pada saatnya pasti itu akan ditempuh. Ada pro kontra memang," kata dia.
Awalnya yang muncul ke permukaan adalah membuat klub baru di luar Persijap, dan hal itu tidak mengundang resistensi suporter. Tetapi kali ini Persijap yang akan pindah ke LPI. Eko Siswanto, fans berat Persijap asal Pecangaan mengatakan Persijap ke ISL mengorbankan air mata, dana, dan keringat tetapi jika tiba-tiba ke LPI itu tidak tepat. (Muhammadun Sanomae/CN26/SM)
Tetapi General Manager Persijap Anwar Haryono menyatakan, niat ke LPI itu sebenanrnya sangat serius dan masih terus berjalan. "Ini serius karena tim kecil yang menggodok di internal Persijap sudah dibentuk dan bekerja," kata Anwar di sela-sela menunggui latihan timnya di Gelora Bumi Kartini, Senin (14/3) sore.
Itu adalah latihan perdana Tim Kota Ukir setelah menjalani partai lawatan ke Papua melawan tuan rumah Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Dua pemain Semarang United FC, yaitu Amancio Fortes dan Amarildo Souza menonton latihan tim Persijap. Souza yang juga rekan kapten Persijap Evaldo adalah mantan pemain Tim Kota Ukir.
Anwar Haryoyo juga menyebut saat ini sudah ditunjuk manajer Persijap jika sudah ke LPI, yakni Yuli Susanto yang saat ini menjadi Manajer teknik di Persijap. Tim kecil yang beranggotakan beberapa orang di tubuh Persijap itu juga studi banding ke Solo FC beberapa waktu lalu.
Apakah ini berarti tinggal selangkah lagi? "Bisa dibilang begitu, dan ini serius," kata Anwar yang menyebut Bupati Hendro Martojo juga mendukung rencana tersebut.
Syarat
Kendati sudah siap, sampai saat ini belum ada badan hukum yang menjadi syarat ikut ke LPI. Sementara saat ini Persijap masih memiliki PT Laskar Kalinyamat. Latar belakang paling penting terkait niat Persijap ke LPI adalah soal keuangan klub.
Itu jika musim depan dana APBD tidak lagi bisa digunakan klub ISL dalam menjalani kompetisi. "Jika tidak boleh sama sekali, Persijap tidak akan mampu mengikuti kompetisi seperti saat ini, karena dana yang dibutuhkan mencapai belasan miliar rupiah," kata dia.
Jika tidak ada dana APBD, sedangkan masyarakat masih membutuhkan hiburan sepak bola, maka LPI disebut sebagai salah satu pilihan. Pihak LPI juga menawarkan siap mengganti uang yang sudah dihabiskan Persijap di musim ini jika ke LPI dalam waktu dekat ini.
Persijap mendapat dana Rp 6 miliar lebih dari APBD tahun ini. Terkait dengan potensi resistensi suporter, ia menyatakan belum berbicara dengan pendukung tim, termasuk secara terbuka dengan pemain. "Pada saatnya pasti itu akan ditempuh. Ada pro kontra memang," kata dia.
Awalnya yang muncul ke permukaan adalah membuat klub baru di luar Persijap, dan hal itu tidak mengundang resistensi suporter. Tetapi kali ini Persijap yang akan pindah ke LPI. Eko Siswanto, fans berat Persijap asal Pecangaan mengatakan Persijap ke ISL mengorbankan air mata, dana, dan keringat tetapi jika tiba-tiba ke LPI itu tidak tepat. (Muhammadun Sanomae/CN26/SM)
pindah saja...
BalasHapuswasit ISL ga layak...
tapi lebih baik jepara punya 2 tim...
kalau mau ke LPI bentuk TIM BARU, jgn pindah persijap dengan ikut ke LPI. tlg dipikirkan lagi!!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusDana APBD 6 juta untuk Kesehatan gratis, bangun mushola/masjid, jalan Desa yg rusak, permodalan usaha kecil Dll.. Lebih Barokah..
BalasHapusDari pada Buat yg tidak menghasilkan kesejahteraan Warga..????
Tapi Ngemeng2 LPI tu liga Tarkam, Liga Penghibur ya..
Aduh, g tau aahhh Pusing...
Jan-Jane penguruse iso ngurusi ora yo ? Mosok wes dadi PT seh kurang masalah dana. lha terus kerjane ngopo ae ?
BalasHapusPercuma ikut LPI klo pengurusnya tetep goblok, skalipun dapat pinjaman dana dari Arifin, klo ga bisa ngelola dgn baek, nantinya bakal habis, malah bangrut ga dpt apa2.
Kenapa Dana APBD ga kalian anggep sbg UTANG kita pada pemerintah aja, yg harus dikelola dgn baek dan dikembangkan, syukur2 bisa dikembalikan bahkan bisa berbagi keuntungan.
MASALAH SEBENERNYA BUKAN DI PENDANAAN BOS, TAPI BAGAIMANA CARA KITA DALAM MENGELOLA DAN MENGGUNAKAN UANG UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN BUAT PERSIJAP.
Jangan jadikan LPI sbg alasan sumber dana, dana yang diberikan LPI juga tidak gratis bos, ada harga yang harus kita bayar nantinya.
Klo memang nanti LPI lebih bagus dalam mengelola sumber dana mereka, kenapa ga kita tiru aja CARA dan STRATEGI mereka dalam mengelola dan memanagement, so tanpa harus pindah ke LPI kita juga bisa.
Nek sampe Persijap pindah LPI, brarti penguruse entuk duit sko LPI. Brarti penguruse mung isane mikir wetenge dewe.
BalasHapusKang admin ada anonim ko ga dihapus !!!!
BalasHapusSeng setuju Persijap pindah brarti ora sayang karo Persijap, eman2 lek !!!
BalasHapusPerjuangan kita dari bawah om pengurus...
BalasHapusTolong Hargai kerja keras Persijap.
Untuk masuk ISL tu susah, beda ma masuk LPI (Tim baru dibentuk langsung masuk)
Pikirkan juga perasaan kami pecinta Persijap, sedih aku nek ngeneiki, trenyuh atiku.
Walopun kita (jepara) cuma kota kecil, tapi kita lebih bangga drpd smarang krn kita punya PERSIJAP,
BalasHapussatu2nya TIM ISL yang ada di JATENG dan DIY.
Klo kita pindah apa yg mau kita banggain lagi ?
Di JATENG - DIY sudah ada Semarang United, SoloFC, Real Mataram, apa yg mau kita banggain ?
Belum lg klo di LPI kita kalah ma mreka, lebih malu lg pak, terutama ma semarang.
walo aku ora wong Jeporo tp aku dukung Persijap neng ISL, Ben Persiku wae sek melu LPI, hahaha...
BalasHapusPak pengurus oleh bagian piro yo soko LPI sampe2 mau menjual Persijap, huft..!!
BalasHapuswah koment sya di hapus.......
BalasHapuspadahal ada yang komen pake "anonim" tetep eksis...^^
kalu mau pindah ke LPI jng korbankan persijap,, buat tim baru ja MisaL Jepara Fc/Jepara United.........
BalasHapusws pko'e gwe tim bru
BalasHapusJEPARA 1954
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussuporter sejati persijap adalah banaspati dan jetman..,
BalasHapusdan kedua suporter itu sangat tidak setuju dengan rencana PERSIJAP untuk pindah k LPI..,
apa kalian tidak mau mendengarkan pembicaraan dari suporter..,??
dan tadi di atas d tuliskan "sedangkan masyarakat masih membutuhkan hiburan sepak bola"
ini bukan masalah masyarakat membutuhkan hiburan sepak bola pak manager.., kalo hiburan sepak bola, di desa kami masing - masing pun ada pertandingan sepak bola...,
dan ini fakta banyak menyebutkan kalo persijap pindah k LPI dia gk mau lagi nonton k GBK.., sama saja nonton d kampung ku sendiri...,
jadi kami mohon .., untuk mempertahan kan persijap d ISL.., soal dana itu tidak bisa di gunakan sebagai alasan ., karna semua tim d indonesia pun th 2012 tidak boleh memakai dana APBD.., dan ini sebagai motivator untuk berlomba - lomba mendapatkan sponsor.., bukan menggunakan jalan pintas untuk mempertahan kan tim.., itu sama saja dengan pecundang ,. yg gk mau berusaha tp pengen tetap hidup...,,
salam merah sejati
Dari pada persijap yang jadi korban, MENDING GANTI MANAGEMENT aja, ganti dgn orang2 yang masih peduli dgn Persijap, bukan begitu sodara2....!!!
BalasHapusSalam muach... muach....
jan janne ki tulisan di baca gak sama petinggi2 persijap,,,yen ora yo demo ae,,,
BalasHapusdari fans berat persijap ::_piker dpek nek ugung manteb.
BalasHapusojo mara'i Banaspati 2 Jetman geLo Persijap Lungo Lpi,..
eman" tmnan tah., Perjuangan persijap tek iso terkenal ku abot, oj0 mentingno duwit th, 5nge jeporo g dwe sponsor th pye tek iso ogag kuaT melu isL. eman" LPi iku divisi 3 mas, sedangkan ISL kasta tertinggi sepak bola indonesia, mosok jeporo divisi 3, ngisin"ni ah,...
sebenere kalo disimpulkan cuma 2 pilihan
BalasHapus1. ISL... tp taon depan jelas gak ada apbd, dapet duit dari mana? cari sponsor lah! udah yoo.. paling mentok dapet 1M, yang goblok2in manajemen apa bisa nyari sponsor...? nek manajemene dipecat gara2 gak bisa kerja maksimal, terus siapa mau yg ganti dg beban seberat itu. Banaspati, Jetman atau persijap mania apa bisa pegang kendali pendanaan yg dibutuhkan? JADI sopo wae terserah yang mau tanggung pendanaan taon depan Persijap tanpa APBD... monggo2 jangan cm tuding2 tok yoo
2. LPI... yach gimana lagi ini wonk gak ada yg bisa cari solusi agar Persijap bertahan di ISL.... benere yo aboot tapi piye neh dari pada gak ada kompetisi nasional yang bisa diikuti
itulah kesimpulan saya
buat mas jeparacreativ.......
BalasHapusmaaf mas...
LPI itu duitnya cuma PINJAMAN...
kalo pun persijap pindah LPI...
duit itu harus di kembalikan...
jadi persijap hanya bsa berkompetisi sampe batas pinjaman selesai...
kalo kondisi masih sama seperti ini, lha cuma gulung tikar habis itu..
nah sebenarnya yang harus dipikirkan...
bagaimana strategi cari duit buat musim depan...
ya Allah gosti, piye iki kok malah ruwet ngene. aq 1000% ora ikhlas yen persijap melu LPI. mending bubarke wae persijap. masalahe yen tonton LPI iku ra ono gregete blas yo.
BalasHapustulooooong ya Allah slametno PERSIJAPku
Sangat tidak setuju klo Persijap pindah ke LPI bikin tim sendiri kasih nama yang lain jngan pake embel2 Persijap. rencana LPI di masukkan ke PSSI tapi bermain di divisi III bukan kasta paling tinggi sepakbola Indonesia. mau jadi seperti itu???
BalasHapus