Loading...

Kalah dari PBR, Resmi Degradasi


Laskar Kalinyamat ditaklukkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/8/2014). hasil tersebut sekaligus membuka peluang PBR untuk lolos ke babak 8 besar Indonesia Super League (ISL).
Tiga gol kemenangan PBR diciptakan dwigol Bambang Pamungkas dan eksekusi penalti Agus Indra.

PBR kini ada di posisi kelima dengan mengantongi 29 poin di klasemen sementara ISL wilaya barat. PBR masih menyisakan dua laga terakhir untuk memastikan lolos ke babak 8 besar. Saingan terberat PBR adalah Persib (3), Persija (4), dan Sriwijaya FC (6).

Jalannya pertandingan

Kedua tim langsung bermain terbuka sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit. Pada 10 menit pertama nyaris tidak ada peluang berarti yang diciptakan PBR maupun Persijap. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah.

Peluang emas diciptakan PBR pada menit ke-20. Kali ini giliran Bambang Pamungkas yang unjuk kebolehan. Menerima umpan panjang dari sektor kanan Persijap, BP menyambut bola dengan sundulan. Namun, bola melambung jauh dari sasaran.

David Laly kembali menciptakan peluang bagi PBR pada menit ke-23. Ia melepas sepakan dari sudut sempit di kotak penalti. Sayang bola melenceng dari gawang.

Pada menit ke-25, lagi-lagi David Laly membuat tim lawan terkejut. Lepas dari jebakan off-side, David melepas sundulan. Lagi, Dewi Fortuna masih belum menaungi PBR.

Wildansyah akhirnya jadi aktor protagonis bagi PBR. Menusuk dari sektor kiri pertahanan Persik, ia diganjal keras pemain belakang 'Laskar Kalinyamat' pada menit ke-37. Wasit langsung menunjuk titik putih.

BP kemudian turun jadi eksekutor. Tapi kiper Danang Wihatmoko masih terlalu tangguh. Ia mampu memblok tendangan penalti 'Si Raja Udara' yang mengarah ke sebelah kanan gawang.

Menit 42, BP membayar tuntas kegagalannya. Ia mencetak gol pada menit 42 sekaligus membawa PBR unggul 1-0. Gol BP berawal dari aksi individu Musafri. Ia mengirim umpan pada David Laly di sektor kiri pertahanan Kediri dan langsung melepas tendangan.

Bola sempat dimentahkan kiper, tapi bola justru jatuh di kaki BP. Tanpa ampun, BP mencocor bola dan menjadikan 'The Boys Are Back' unggul. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Usai turun minum, Agung Suprayogi jadi tenaga segar bagi Persijap. Ia masuk menggantikan Khanif Muhajirin.

PBR kembali menguasai jalannya laga. Beberapa peluang diciptakan. Tapi ketatnya pertahanan Persijap jadi hambatan utama untuk menggandakan keunggulan.

Musafri sempat membuat lini belakang Persijap kerepotan. Menit 58, ia lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang bola yang dieksekusinya mengarah jauh dari sasaran.

Menit ke-66, BP menciptakan peluang lewat sundulannya di kotak penalti menyambut umpan silang dari David Laly. Namun, bola melenceng dari sasaran.

Kemelut terjadi di kotak penalti Persijap pada menit ke-70. Bola liar disambar Boban Nikolic. Tapi pemain belakang Persijap sigap membuang bola hasil sepakan Boban.

PBR kembali menciptakan peluang pada menit 72. David Laly melepas crossing dari sektor kanan pertahanan Persijap dan langsung disundul Rizky Pellu. Lagi, peluang PBR terbuang percuma.

Menit 74, PBR kembali mendapat hadiah tendangan penalti usai Bambang Pamungkas yang menggiring bola dijatuhkan di kotak terlarang.

Agus Indra kemudian jadi eksekutor tendangan penalti. Bola bersarang mulus ke kiri gawang. 2-0 'The Boys Are Back' unggul.

Menit 83, David Laly kembali menguji kemampuan kiper Danang Wihatmoko. Ia melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat lepas dari tangkapan, tapi akhirnya berhasil diamankan.

PBR lalu menarik David Laly dan Kim Kurniawan di akhir-akhir babak kedua. Tenaga segar yang dimasukkan yaitu Dolly Gultom dan Anggo Julian.

Di akhir laga, Wildansyah diganjar kartu merah oleh wasit setelah dinilai menyentuh bola dengan sengaja. Usai dikeluarkannya Wildansyah, PBR menciptakan peluang lagi pada menit ke-90 lewat aksi individu Musafri. Tapi keunggulan PBR tak bertambah.

Saat injury time, PBR sempat menambah keunggulan lewat kerjasama BP-Musafri. Tapi wasit menganulir gol yang diciptakan Musafri karena lebih dulu terjebak offside.

Menit 92, BP menyempurnakan kemenangan PBR menjadi 3-0. Ia melepas sepakan keras di sekitar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persijap.

Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai. PBR meraup tiga poin sempurna untuk membuka asa lolos ke babak 8 besar ISL.

Susunan pemain

PBR: Dennis Romanov (GK), Hermawan, Boban Nikolic, Wildansyah, M Rifan, Kim Kurniawan (85' Anggo Julian), Agus Indra, Rizky Pellu (87' Riyandi), David Laly (83' Dolly Gultom), TA Musafri, Bambang Pamungkas

Pelatih: Dejan Antonic

Persijap: Danang Wihatmoko (GK), Kery Yudiono, Ahmad Buchori, Evaldo Silva, Fauzan Jamal, Fatkhul Manan, John Tarkpor, Khanif Muhajirin (46' Agung Suprayogi), Carlos Rau, Rahmat Rivai, Boy Jati Asmara

Pelatih: Yudi Suryata.

(Okezone)
Super Liga 247356221341251150

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive