Tak Dapat Sponsor, GM Persijap Mengundurkan Diri
http://www.persijap.or.id/2013/07/tak-dapat-sponsor-gm-persijap.html
General Manajer Persijap Jepara Muhammad Basalamah menyatakan, mengundurkan diri dari jabatannya mulai Kamis (4/7).
"Dengan demikian, hari ini (5/7) saya sudah tidak menjabat sebagai GM Persijap," ujar Muhammad Basalamah, di Jepara, Jumat.
Ia mengatakan, surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan kepada Ketua Umum Persijap Imam Ghazali.
Upayanya mendapatkan sumber pendanaan di Kabupaten Jepara, katanya, dianggap belum membuahkan hasil, karena selama tujuh bulan menjabat GM Persijap belum mendapatkan sponsor maupun bantuan pendanaan.
Sejumlah perusahaan di Kabupaten Jepara, katanya, sudah dimintai bantuannya maupun tawaran menjadi sponsor untuk tim Persijap.
"Beberapa perusahaan di Jepara, mengaku belum bisa memberikan bantuan untuk tahun ini karena berbagai alasan," ujarnya.
Demikian halnya, Kota Jepara yang terkenal dengan usaha mebel ukir juga belum ada bantuan dari pengusaha yang bergerak di bidang mebel dan ukir.
Ia mencatat, bantuan dana yang diterima baru Rp10 juta yang berasal dari BPR BKK Jepara.
"Kami menganggap, usaha mendapatkan sumber pendanaan untuk tim Persijap kurang mendapatkan respons, termasuk para pemangku kepentingan atau masyarakat Jepara yang memang merasa memiliki tim ini," ujarnya.
Meski demikian, dia tetap memberikan apresiasi kepada para suporter Persijap yang masih tetap mendukung tim kesayangannya, meskipun minim dukungan dana.
(AntaraJateng)
"Dengan demikian, hari ini (5/7) saya sudah tidak menjabat sebagai GM Persijap," ujar Muhammad Basalamah, di Jepara, Jumat.
Ia mengatakan, surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan kepada Ketua Umum Persijap Imam Ghazali.
Upayanya mendapatkan sumber pendanaan di Kabupaten Jepara, katanya, dianggap belum membuahkan hasil, karena selama tujuh bulan menjabat GM Persijap belum mendapatkan sponsor maupun bantuan pendanaan.
Sejumlah perusahaan di Kabupaten Jepara, katanya, sudah dimintai bantuannya maupun tawaran menjadi sponsor untuk tim Persijap.
"Beberapa perusahaan di Jepara, mengaku belum bisa memberikan bantuan untuk tahun ini karena berbagai alasan," ujarnya.
Demikian halnya, Kota Jepara yang terkenal dengan usaha mebel ukir juga belum ada bantuan dari pengusaha yang bergerak di bidang mebel dan ukir.
Ia mencatat, bantuan dana yang diterima baru Rp10 juta yang berasal dari BPR BKK Jepara.
"Kami menganggap, usaha mendapatkan sumber pendanaan untuk tim Persijap kurang mendapatkan respons, termasuk para pemangku kepentingan atau masyarakat Jepara yang memang merasa memiliki tim ini," ujarnya.
Meski demikian, dia tetap memberikan apresiasi kepada para suporter Persijap yang masih tetap mendukung tim kesayangannya, meskipun minim dukungan dana.
(AntaraJateng)
Ya Allah...
BalasHapusPiye iki Nasib Persijap...
halah''........
BalasHapusbubar wae.... podo2 pengen nonton persijap tp do eman mbantu dana kanggo persija,p....
BalasHapus