Krisis Finansial, Banaspati Gelar Aksi Simpati

Sebelum laga antara Persijap Jepara kontra Bontang FC di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (7/7) malam, ratusan Banaspati--suporter Persijap--menggelar aksi simpati di Tugu Garuda, tepat di depan pendopo Kabupaten Jepara.

Aksi ini merespon kondisi menajeman yang sedang dilanda krisis finansial. Sebelumnya, melalui layanan pesan Blackberry Messenger, Banaspati juga mengajak masyarakat Jepara untuk turut serta dalam orasi di jantung Kota Ukir itu demi kelangsungan Persijap.

Salah satu peserta aksi, Indra Satria (30), menyampaikan aksi solidaritas ini dilakukan lantaran kondisi manajemen tim yang sedang gonjang-ganjing. Apalagi, pada Jumat (5/7) kemarin, General Manager Persijap, M. Said Basalamah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

"Aksi solidaritas ini kami gelar agar masyarakat Jepara tahu bagaimana kondisi Persijap saat ini. General Manager menyatakan mengundurkan diri karena selama ini manajemen Persijap tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," ujar Indra penuh semangat.

"Kemudian Ketua Umum Persijap Imam Ghazali juga akan mengundurkan diri. Lantas bagaimana nasib Persijap selanjutnya?" imbuh Indra.

Lebih lanjut Indra menyampaikan, M. Said Basalamah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya lantaran selama tujuh bulan terakhir usahanya mencari sponsor untuk Persijap tak membuahkan hasil. Sejumlah perusahaan besar enggan menjadi sponsor Persijap.

"GM yang bekerja tanpa digaji mengaku usahanya sudah maksimal untuk mencarikan sponsor, tapi hasilnya nihil. Tanpa dukungan dari semua pihak entah bagaimana nasib Persijap nantinya. Semoga lewat aksi ini dapat mengetuk hati para pengusaha-pengusaha besar yang sudah meraup keuntungan dari Jepara," pungkas Indra.
(jaringnews)