Serius tinggalkan IPL, Persijap melobi ISL
http://www.persijap.or.id/2012/08/serius-tinggalkan-ipl-persijap-melobi.html
Keinginan Persijap untuk hengkang dari Indonesian Premier League (IPL) bukan isapan jempol belaka. Manajemen Persijap bakal bertolak menuju Jakarta untuk bertemu dengan perwakilan Indonesia Super League (ISL). Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari lobi-lobi yang telah dilakukan sebelumnya.
”Kami masih menunggu regulasi dari PSSI mengenai format kompetisi musim depan. Jika melihat perjalanan Persijap mengarungi liga musim kemarin sepertinya kami memang akan memilih kompetisi lain,” kata Sugiyanto, sekretaris tim Persijap.
Dia mengungkapkan, perwakilan Persijap yang salah satunya adalah General Manager Chaerul Mushonnif akan bertemu dengan CEO Liga Indonesia Djoko Driyono. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak akan membahas lebih dalam mengenai rencna kepindahan Persijap ke ISL.
Keinginan Persijap untuk pergi dari Indonesian Premier League memang bukan kabar baru. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini disebut-sebut menjadi satu dari tiga tim Indonesian Premier League yang musim depan memilih berkiprah di Indonesia Super League. Selain Persijap, dua tim lagi yang dikabarkan bakal hengkang adalah Semen Padang dan Persiba Bantul.
Disinggung mengenai peran konsorsium, Sugiyanto menegaskan keberadaan PT Mitra Bola Indonesia yang musim lalu menjadi investor di Persijap sudah sulit untuk diharapkan lagi. Manajemen sudah melakukan pertemuan dengan PT Mitra Bola Indonesia dan hasilnya kurang memuaskan.
Dia mencontohkan macetnya gaji para pemain Persijap. Sampai sekarang, investor belum bisa melunasi hak-hak pemain tersebut. Dari pembicaraan terakhir dengan PT Mitra Bola Indonesia, investor tersebut menyatakan kesulitan untuk membayar sisa kontrak pemain yang berakhir pada Oktober mendatang.
Disinggung rencana musim depan, saat ini pengurus sudah menyiapkan sejumlah langkah-langkah strategis untuk menyongsong kompetisi musim depan. Salah satunya terkait persoalan klasik yang dihadapi Persijap hampir setiap musim, yakni pendanaan.
”Musim lalu Persijap berharap banyak kepada konsorsium. Akan tetapi ternyata hadirnya konsorsium menyisakan sejumlah pekerjaan rumah. Salah satunya persoalan gaji pemain yang menunggak beberapa bulan. Ini menjadi catatan tersendiri bagi pengurus,” kata Sugiyanto.
Inilah yang menjadi salah satu alasan pengurus untuk ikut cawe-cawe dalam mempersiapkan tim musim depan. Bahkan pengurus juga sudah menyiapkan modal untuk mendanai Persijap selama satu musim kompetisi. Tidak tanggung-tanggung, Sugiyanto menyebut angka Rp 20 miliar siap dikucurkan untuk modal Persijap mengarungi kompetisi musim depan.
”Dana tersebut merupakan pinjaman dari Ketua Umum (Imam Gozali) untuk dikelola dan dimanfaatkan Persijap selama mengikuti kompetisi. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan konsep marketing untuk menarik sponsorship,” lanjut dia.
Melihat pengalaman musim lalu, tidak mudah bagi Persijap untuk menggaet sponsor. Nama besar Persijap dan status sebagai satu-satunya klub Jawa Tengah yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola nasional ternyata tidak bisa menjadi magnet sponsor datang ke Stadion Gelora Bumi Kartini, kandang Persijap.
”Harus diakui, tidak mudah mencari sponsor. Akan tetapi, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Kami sudah memiliki strategi yang cukup efektif untuk memasarkan klub ini. Nanti kita lihat, apabila kurang mengena maka kami akan melakukan evaluasi kembali,” terangnya.
(Sundoyo Hardi - Koran Sindo)
nah harus ada yang modal tuh...anggap aja pemodal itu sebagai pemilik saham KLUB ..trus cari pemain yg kualitas...trus mainnya bagus...otomatis banyak sponsor+ penonton juga datang ke stadion sampai penuh dan ada pemasukan besar ...kemudian dana dan keuntungan dikembangkan untuk kemandirian KLUB musim berikutnya...kalo bagus mainnya bisa masuk papan atas pasti banyak investor yang pengen beli PERSIJAP ....GOODJOB=GOODLUCK
BalasHapussiiiiiplah aku akan datang bersama anak dan istriku ke gbk
BalasHapusjosss.... insyaallah akan mengundang ribuan penonton
BalasHapusTenane?
Hapuspersijap itu yg datang ke stadion GBK hanya rakyat Jepara saja.tidak seperti persib bandung yg di dukung satu jawa barat..dan masih banyak yg lain
BalasHapushehehe baru nyadar setelah dikadali djohar dan lpis nya
BalasHapusALways support persijap.........
BalasHapus