Impian Johan Jadi Kenyataan
http://www.persijap.or.id/2011/08/impian-johan-jadi-kenyataan.html
PENAMPILAN pemain Timnas U-23, Johan Juansyah bersama Persijap Jepara menunjukkan peningkatan secara teknis. Dia salah satu pemain didikan Persijap tersukses dalam lima tahun terakhir ini. Pemain asal Garut ini datang ke Jepara direkrut menjadi skuad Persijap Yunior. Performanya terus meningkat dan dipromosikan masuk ke tim senior. Tiga musim terakhir di Indonesia Super League (ISL), pemilik kostum 19 tersebut menjadi pilar tim dan bisa ditempatkan di posisi mana pun. Joju, sapaan akrabnya, musim mendatang telah resmi berganti kostum ke Persija Jakarta. Kepada Suara Merdeka, dia mengungkapkan isi hatinya. Masuk tim Persija adalah impiannya sejak kecil dan sekarang impiannya itu menjadi kenyataan.
“Ini mimpi ayah sejak saya pertama kali dilatih beliau. Impian saat bisa bermain bola pun ingin membela Persija. Tapi, Persijap masih ada di hati Jo. Mumpung masih muda, saya ingin cari pengalaman di tim-tim lainnya,“ ucap putra pasangan Endang Soemantri dengan Yuyuk ini.
Proses negosiasi dengan manajemen Macan Kemayoran itu dirasanya cepat.
Saat itu negosiasi dilakukan di Solo di sela-sela uji coba antara Timnas senior lawan Timnas U-23. Ketua Umum Persija Ferry Paulus mendatanginya di hotel.
“Di situ kami berbicara serius dan akhirnya tercapai kesepakatan harga. Negosiasi pun deal, dan saya resmi pindah ke Persija,“ ungkapnya, Kamis (25/8) usai menjalani latihan bersama Timnas U-23 di Malang.
Sebenarnya dia menunggu keseriusan pengurus Persijap untuk negosiasi. Prioritas utama memang kembali bermain bersama Tim Kota Ukir, tapi Persija tampaknya lebih serius menginginkan jasanya musim depan hingga ketua umum Persija pun langsung mendatanginya di hotel Timnas U-23.
Starting Eleven
Dia siap bersaing masuk starting eleven di Persija kendati diperku at nama-nama tenar di persepakbolaan Tanah Air. Dia kemungkinan besar beroperasi di gelandang seperti yang dilakoninya bersama timnas saat ini.
“Masuk tim inti memang sulit, tapi setidaknya saya akan berusaha berebut satu tempat di Persija,“ tandasnya.
Pemiliki tinggi 170 sentimeter ini menginginkan suatu saat nanti bisa kembali bersama Persijap. Tiga tahun ke depan, Joju beram bisi mencari pengalaman di tim-tim lainnya sebelum kembali ke Bumi Kartini.
Joju merupakan salah satu pemain yang sangat dicintai Persijapmania. Dia dikenal low profile dan mendapatkan hati tersendiri di mata Persijapmania. Kepindahannya ini membuat shock fans Joju di Kota Ukir. Namun, keputu sannya ini sudah final. Bukan karena materi, tetapi karea peningkatan karier di sepak bola.
“Saya dibesarkan di Jepara. Ucapan terima kasih Jo berikan kepada suporter dan pengurus Persijap. Mereka lah yang memberikan motivasi hingga Jo bisa sampai sekarang ini,“ tegas pemain berusia 22 tahun ini. (Budi Cahyono-81)
“Ini mimpi ayah sejak saya pertama kali dilatih beliau. Impian saat bisa bermain bola pun ingin membela Persija. Tapi, Persijap masih ada di hati Jo. Mumpung masih muda, saya ingin cari pengalaman di tim-tim lainnya,“ ucap putra pasangan Endang Soemantri dengan Yuyuk ini.
Proses negosiasi dengan manajemen Macan Kemayoran itu dirasanya cepat.
Saat itu negosiasi dilakukan di Solo di sela-sela uji coba antara Timnas senior lawan Timnas U-23. Ketua Umum Persija Ferry Paulus mendatanginya di hotel.
“Di situ kami berbicara serius dan akhirnya tercapai kesepakatan harga. Negosiasi pun deal, dan saya resmi pindah ke Persija,“ ungkapnya, Kamis (25/8) usai menjalani latihan bersama Timnas U-23 di Malang.
Sebenarnya dia menunggu keseriusan pengurus Persijap untuk negosiasi. Prioritas utama memang kembali bermain bersama Tim Kota Ukir, tapi Persija tampaknya lebih serius menginginkan jasanya musim depan hingga ketua umum Persija pun langsung mendatanginya di hotel Timnas U-23.
Starting Eleven
Dia siap bersaing masuk starting eleven di Persija kendati diperku at nama-nama tenar di persepakbolaan Tanah Air. Dia kemungkinan besar beroperasi di gelandang seperti yang dilakoninya bersama timnas saat ini.
“Masuk tim inti memang sulit, tapi setidaknya saya akan berusaha berebut satu tempat di Persija,“ tandasnya.
Pemiliki tinggi 170 sentimeter ini menginginkan suatu saat nanti bisa kembali bersama Persijap. Tiga tahun ke depan, Joju beram bisi mencari pengalaman di tim-tim lainnya sebelum kembali ke Bumi Kartini.
Joju merupakan salah satu pemain yang sangat dicintai Persijapmania. Dia dikenal low profile dan mendapatkan hati tersendiri di mata Persijapmania. Kepindahannya ini membuat shock fans Joju di Kota Ukir. Namun, keputu sannya ini sudah final. Bukan karena materi, tetapi karea peningkatan karier di sepak bola.
“Saya dibesarkan di Jepara. Ucapan terima kasih Jo berikan kepada suporter dan pengurus Persijap. Mereka lah yang memberikan motivasi hingga Jo bisa sampai sekarang ini,“ tegas pemain berusia 22 tahun ini. (Budi Cahyono-81)