Digempur, Persijap Pecah Rekor Tandang

Sejak kick off babak pertama, tuan rumah Persisam langsung menggempur pertahanan Persijap bertubi-tubi. Namun kekuatan pertahanan Evaldo cs sulit ditembus Fagundes maupun J-lo yang menjadi ujung tombak coach Hendri Susilo sore tadi. Banyak perluang menciptakan gol yang diperoleh Persisam dari berbagai sektor pertahanan Persijap, namun semua peluang itu berhasil dimentahkan oleh M. Yasir yang kembali tampil gemilang seperti ketika melawan mantan klub-nya, Persija.

Serangan bertubi-tubi Putera Samarinda itu tak menciutkan keinginan Laskar Kalinyamat untuk membalikkan serangan. Terbukti tendangan jarak sangat jauh Jose Sebastian di menit ke-15 berhasil mengagetkan seluruh isi Stadion Segiri. Tak hanya kubu Persisam, Suimin Diharja pun tak menyangka kalau Jose akan berspekulasi sejauh itu. Alhasil, skor hasil gol pertama Jose sore itu bertahan hingga turun minum babak pertama.

Di babak kedua, tak ada perubahan susunan di kedua tim. Lagi-lagi Persisam terus menggempur pertahanan Persijap. Namun M. Yasir menjadi tembok beton yang sulit diruntuhkan, mementahkan peluang demi peluang Persisam.

Petaka Menit Akhir
Petaka datang pada penghujung pertandingan, sebuah kejadian yang mungkin tak akan dilupakan Anam Syahrul terjadi. Bermaksud menghalau umpang silang pemain Persisam dari sisi kiri Persijap, justru sundulan Anam tepat mengarah ke gawang yang tak disangka Yasir akan menjadi gol bunuh diri yang menjadikan keadaan berbalik imbang. Hujan yang mengguyur kota yang pernah terkenal dengan “Sarung Samarinda” itu memelesetkan Yasir, sehingga tak mampu menghalau sundulan Anam.

Ketaksengaajan itu memupuskan harapan seluruh PersijapLovers untuk pulang ke Jepara membawa nilai tiga. Namun, poin pertama Persijap dari laga kandang itu tetap patut mendapatkan apresiasi tersendiri, bukannya caci maki. Bagaimana pun, dari laga itu grafik Persijap kembali naik dan tentu akan menjadi perhitungan tersendiri bagi tim-tim yang akan berlaga melawan anak-anak Jepara. Tentu Hendri Susilo sendiri tak begitu berbangga dari perolehan poin sore tadi berkat belas kasihan Anam. Terbukti berkali-kali anak didiknya tak mampu menjebol pertahanan Persijap, dan musim ini Persisam tak mampu mengalahkan Persijap.

Rekor Pecah
Dari laga ini rekor Persijap tak pernah meraih poin di laga tandang pecah. Meski hanya 1, tapi setidaknya hal itu menunjukkan bahwa Persijap masih bisa tampil lebih baik lagi dan maksimal di setiap pertandingan dengan kekuatan yang ada sekarang. Sementara itu, laga berikutnya Persijap akan menjadi tamu bagi tim penghuni ujung bawah klasemen ISL 2010, Bontang FC. Dari laga yang akan digelar 23/04 nanti diharapkan Persijap akan berhasil membawa pulang poin penuh, mengingat selama ini tim asuhan Fachri Husaini ini menjadi harapan tim-tim lain meraih poin dari laga tandang. Meski demikian, Persijap tetap tidak boleh meremehkan Bontang dan tetap mempersiapkan diri, sebab dalam sepakbola apapun bisa terjadi. (z@e / P.O.S)