Loading...

Fokus Ke Laga Kandang

Usai nirpoin dalam tur Papua kontra Persiwa dan Persipura, Persijap Jepara mengalihkan perhatiannya ke laga kandang.Pasukan Suimin Diharja kembali fokus menatap laga home versus Persija Jakarta dua pekan mendatang. Kekalahan atas Tim Mutiara Hitam memang sudah diakui pelatih Persijap Suimin Diharja.

"Performa anak-anak sudah solid. Saya akan poles tim ini di sisa waktu yang ada," tegas Suimin melalui ponselnya.

Penanganan khusus akan dilakukannya pada barisan penyerang. Kehadiran Beto Goncalves membawa angin segar bagi Laskar Kalinyamat. Penetrasi keagresivitasan ekspatriat asal Brasil ini membuat senyum Suimin mengembang. Beto tinggal menunggu tandem di lini depan. Kondisi Gendut Doni sudah semakin membaik. Terapi kaki kiri yang dilakukannya membawa hasil positif. Pengoleksi empat gol untuk Persijap ini akan berjuang menempati posisi utama di tim.

Selain mantan pemain Timnas itu, ada Noorhadi, Risky Novriansyah dan Johan Juansyah yang bisa menjadi alternatif pilihan. Johan selama putaran pertama lalu menempati gelandang bertahan dan serang. Sedangkan Risky masih bermasalah dengan ketenangannya saat berada di kotak penalti lawan.

Namun, secara kolektivitas, Suimin mengakui ada perkembangan signifikan.

"Perimeternya tentu pertandingan terakhir lawan Persipura. Semua lini berjalan optimal, tapi masih ada pekerjaan rumah yang harus segera terselesaikan," tandasnya.

Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil menambahkan, di luar persoalan teknis, secara mental Evaldo cs tidak bermasalah setelah away ke Wamena dan Jayapura. Kekompakan tim juga terjaga. Masuknya tiga pemain di transfer window menurutnya perekrutan yang berhasil.

Sebelumnya, di pertengahan putaran pertama lalu, manajemen Persijap mencoret tiga ekspatriat Youn Soung-min (Korea), Guti Ribeiro (Portugal) dan Javi Perez (Spanyol). Guti bahkan sepekan setelah pencoretan langsung berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI). Setelah pencoretan tiga ekspatriat tersebut, lagi-lagi tiga pemain lokal menjadi korban pengetatan anggaran Persijap. Mereka masing-masing Didik Dharmadi, Mahendra Saputra dan Aris Fandi.

"Kedatangan Bona (Simanjuntak), Jose (Sebastian) dan Beto banyak merubah permainan tim. Kami harap, persijap bisa finish di papan tengah dan lawan Persija bisa menjadi titik balik mendapatkan poin absolut,"harap Jamil mantan kiper Persijap era 1980an. (gk-18/goal)
Super Liga 2238329555460497661

Posting Komentar

  1. semangat, salam damai dari kediri.

    BalasHapus
  2. to PERSIK MANIA:: trims buat motifasinya.
    Semangat jg buat Persik n salam damai dari kami suporter persijap. tebarkan salam perdamaian buat persik mania.

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive