Loading...

Tim Tetap Kondusif

Gonjang-ganjing kursi pelatih Persijap sejauh ini tidak berpengaruh pada persiapan tim menuju tur Malang. Para pemain tetap melakukan latihan seperti biasa di bawah pantauan asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, para pemain terlihat rileks saat menjalani menu latihan yang diberikan. ”Kondisi Persijap tetap kondusif. Keputusan mengistirahatkan pelatih kepala (Alves Divaldo) disikapi pemain secara profesional,” kata Nurjamil.

Menurut dia, kondisi ini malah menjadi sebuah motivasi bagi pemain untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Mereka ingin menebus hasil kurang memuaskan saat dua laga perdana di kandang sendiri beberapa waktu lalu.

Nurjamil menambahkan, manajemen memiliki waktu hingga akhir pekan ini untuk menentukan kejelasan nasib Diva. Mengingat, pada 10 Oktober mendatang Evaldo Silva dkk sudah bertolak ke Malang untuk bertandang ke markas Persema dan Arema Indonesia.

Itu artinya, manajemen harus sudah menentukan siapa pelatih yang akan mendampingi tim selama dua pertandingan tersebut. Rencananya, hari ini manajemen akan menggelar rapat internal membahas persoalan tersebut.

”Kami belum bisa memastikan apakah akan memanggil lagi Diva atau mencari solusi lain. Kita tunggu sampai akhir pekan ini,” terangnya.

Sementara itu, tiga pemain asing yang dimiliki Persijap sampai kemarin masih belum bergabung latihan. Youn Soon Minn (Korea Selatan), Javier Perez (Spanyol), dan Guti Ribeiro (Portugal) tengah mengurus visa mereka yang sudah habis. Pada latihan kemarin, Perez dan Guti sudah terlihat, namun mereka belum ikut bergabung dengan pemain lainnya.

Anjar Jambore Widodo berharap para pemain asing ini tidak terpengaruh dengan kondisi yang tengah terjadi di tubuh Persijap. ”Mereka tetap diharapkan loyal terhadap tim. Meskipun besar kemungkinan mereka sudah memiliki ikatan emosional dengan Divaldo yang telah diistirahatkan,” ujarnya.

Menjelang laga kontra Persema dan Arema, Anjar terus melakukan persiapan. Para pemain yang ada sudah juga menyatakan siap dengan semua tantangan ketika di Malang nanti. Termasuk, kemungkinan terburuk ada pemain asing yang tidak bisa bermain.

”Kami sudah mempersiapkan antisipasi kendala-kendala seperti itu. Pemain-pemain lain siap tampil maksimal,” lanjut Anjar.

Dalam beberapa kali latihan terakhir, Persijap mulai mengadopsi skema permainan dengan dua striker. Gendut Doni Setiawan dan Noorhadi menjadi alternatif apabila kondisi Guti tidak memungkinkan untuk bermain. Di barisan gelandang, Nurul Huda juga terlihat sudah mulai fit dan bisa berlatih penuh.

”Kami tetap optimistis, para pemain tidak terbawa dalam situasi seperti ini. Pengaruh itu tetap ada, namun harus bisa diubah menjadi pengaruh yang positif, yakni motivasi besar bagi seluruh pemain,” tandasnya.
(sundoyo hardi.SINDO)
Photo : Anseh
Skuad 1749861124280209076

Posting Komentar

  1. Driyo Widiatmono, S.Pd.7 Oktober 2010 pukul 14.07

    Filasafat Jawa mengatakan" Ngundhuh Uwohing Pakarti"...
    dan ada lagi yang lebih mendalam maknanya adalah; "JER BASUKI MAWA BEA"...
    Segala aksi pasti ada reaksi, maka sdh selayaknya manajemen bijak dalam mengambil keputusan yg mau tidak mau harus diputuskan. Bila mmg mengganti Diva, apakah pelatih pangganti sdh diketahui jejak rekamnya?...jangan2 nanti muncul mslh baru.

    Pesab saya libatkan segala elemen dalam menentukan Pelatih, jangan otoriter, itu saja.

    BRAVO PERSIJAP!!!

    BalasHapus
  2. bung driyo aq lbih stuju yen menentukan pelatih smua dilibatkan kita di negara demokrasi..... klo bisa pelatih yang tahu menu persijap yang keras, yang ngotot, dan yang cepat

    BalasHapus
  3. Buat Management, tolong usahakan management PERSIJAP diisi oleh orang2 yg bener2 bisa memanagement PERSIJAP dong, termasuk dalam hal DANA.

    Tolong orang2 management cariin SPONSOR buat persijap biar mslh DANA tidak menjadi masalah classic yg terus2an ada dalam klub kebanggaan kita tercinta ini.

    Mungkin Jepara bukanlah kota besar dimana terdapat perusahaan2 besar didalamnya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan kan klo kita dapat Mencari Sponsor Dari Luar, termasuk dari luar Jepara sehingga nantinya kita tidak hanya bergantung pada dana APBD dan hanya bergantung dari penjualan tiket sehingga permasalahan Financial Klub segera teratasi.

    Tolong bentuk TIM KHUSUS dalam kubu management yg "SPECIALIS MENCARI DANA/SPONSOR" sehingga TIM tersebut lebih FOKUS dan tidak terpecah dengan tugas2 management yang lain meningat Financial Klub sangat penting peranannya dalam perjalanan klub itu sendiri.

    Tolong cariin Dana buat PERSIJAP, dan yg lebih penting lagi jgn sampai menggunakan Dana PERSIJAP untuk mencari keuntungan kalian sendiri...!!!

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive