Loading...

Pertandingan Sarat Emosi

Pertarungan antara tuan rumah Persijap Jepara melawan Persiba Balikapan di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) sore ini, akan sarat kenangan.

Pelatih Persiba Junaidi menyebut pertandingan di Gelora Bumi Kartini itu akan berjalan sangat emosional untuk timnya dan tim tuan rumah.
Tetapi dia akan menghindari drama psikologis itu dengan menekankan pentingnya profesionalisme.

“Semuanya akan mengejar prestasi dan uang. Itu bagian dari profesionalisme. Tetapi pertandingan nanti akan mengambil sebagian sisi emosional karena dua tim ini memiliki kenangan tersendiri,’’ kata Junaidi ketika ditemui di Hotel Jepara Indah.
’’Saya berharap ini akan menjadi tontonan yang menghibur,” tambahnya.
Para pemain Persiba kemarin mencoba lapangan Gelora Bumi Kartini. Junaidi membawa kekuatan terbaiknya.

Dia kemungkinan menurunkan pemain-pemain yang sebelumnya ditampilkan saat menahan imbang 1-1 tuan rumah Persibo Bojonegoro, Minggu lalu.
Empat pemain asingnya siap tampil. Mereka adalah Aldo Barreto, Robertino Pugliara, Kim Yong-hee, dan Mijo Dadic.

Junaidi mengatakan pertemuan dirinya dengan Persijap “terlalu dini” karena dia baru saja mengakhiri kontrak dua musim dengan Persijap empat bulan lalu.
Pelatih yang menukangi Persijap pada 2008-2010 itu membawa tiga mantan personel Laskar Kalinyamat ke Balikpapan, yakni Eki Nurhakim, Ahmad Mahrus Bahtiar, dan Donny Siregar.

Sedangkan Persijap memboyong tiga mantan punggawa Persiba ke Gelora Bumi Kartini, yaitu Gendut Doni, Anggo Julian, dan Anam Syahrul.

Enam Pemain
Enam pemain dari dua tim itu akan saling bertemu dengan bekas klubnya masing-masing, dan Junaidi kini berperan besar untuk masa depan Persiba.
“Saya sampaikan kepada tiga mantan pemain Persijap yang kini di Persiba untuk profesional menghadapi pertandingan besok. Ini tidak hanya persoalan kesiapan taktik dan strategi, tetapi lebih pada kesiapan psikis atau emosi,” kata Junaidi, pelatih berusia 45 tahun itu.

Karena pertimbangan psikis itu, Junaidi kemarin menyatakan masih akan melihat perkembangannya. Dia tidak ingin pemainnya demam panggung ketika tampil di depan penonton yang pernah menjadi fansnya.

Tetapi dia yakin Donny, Eki, dan Bahtiar adalah pemain profesional sehingga siap jika mendapatkan kepercayaan.

Saat tampil di Bojonegoro, Junaidi menerapkan skema 4-2-3-1 pada babak pertama.

Dia mengandalkan Aldo Barreto, pemain dengan koleksi gol terbanyak musim lalu, di lini depan yang ditopang Edy Gunawan, Sultan Samma, dan Robertino Pugliara di lini kedua.

Tetapi ketika menukangi Persijap selama dua musim, pelatih asal Balikpapan itu sering berganti taktik dengan skema 3-5-2, 4-4-2 atau 4-3-3. Dia terbiasa dengan banyak pilihan.

Dua musim lalu, ketika masih berkostum Persijap, Junaidi bisa mengatasi Persiba dengan skor telak.

Ia dipandang sebagai pelatih yang memiliki motivasi besar saat menghadapi bekas klubnya dan itu bisa berlaku juga terhadap Persijap.
Ahmad Mahrus Bahtiar, mantan idola di Gelora Bumi Kartini, mengatakan, dirinya siap bermain total untuk Persiba pada laga sore ini.

’’Jika dipercaya, saya akan tampil dengan semangat. Urusannya sekarang adalah saya fokus bertanding, bukan hal-hal di luar itu,’’ kata pemain kelahiran Jepara itu. (H15-41)
Super Liga 8419509782367799966

Posting Komentar

  1. Kami tetap menghormati Bang Jun disini...
    Diva; lihat BANG JUN juga bisa pake 4-2-3-1.. sekarang metode apa yg anda pake melatih PERSIJAP?? Jangan samakan Persijap dg psms...
    Jika sore ini anda gagal lg kami tidak akan memaafkanmu Diva..
    BRAVO PERSIJAP!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. Ojo ngisin2i neh pak diva.. Mbe ojo gawe rekor elek meneh. Wes embuh sak karepmu ngho formasi opo. Penting menang. Iso2 maine apik.

    "PERSIJAP till I die"

    BalasHapus
  3. jangan ampekalah dengan persiba saya doakan persijap sore ini menang

    BalasHapus
  4. vbaju original kapan di jual saya udah pengen gbeli. klu gak di jual teko bilang bhiar gak berharap

    BalasHapus

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive