Anwar Haryono Butuh Orang yang Tepat
http://www.persijap.or.id/2010/07/anwar-haryono-butuh-orang-yang-tepat.html
JEPARA - Anwar Haryono, manajer Persijap yang baru, menyatakan pihaknya akan menyusun personel manajemen yang baru pada Senin ini.
Ia berharap manajemen baru bisa bekerja secara tim, sehingga bisa mengoptimalkan kerja Persijap untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Anwar akan mengakomodasi masukan dari ketua umum, dan para pemangku kebijakan di Persijap untuk melengkapi susunan manajemen.
''Kami berharap bisa mendapatkan orang yang tepat pada bidang-bidang yang ada di manajemen Persijap,'' kata Anwar yang juga kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Jepara itu, kemarin.
Ia menyatakan masih akan berharap tenaga dan pikiran orang-orang di lama yang duduk di manajemen, serta orang-orang baru untuk menutupi kekurangan yang masih ada selama ini.
''Amanat buat kami adalah bagaimana bisa membawa Persijap menjadi lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Anggota manajemen yang musim lalu sudah bekerja keras dan menghasilkan yang terbaik, tentu akan kami butuhkan lagi,'' ujarnya.
Ia juga menyatakan akan merekrut anggota manajemen yang bisa menggerakkan kerja bisnis untuk menggalang sumber pendanaan klub dari kalangan sponsor. Hal itu menjadi sangat penting karena terbatasnya kebutuhan anggaran Persijap dari non-APBD bisa mencapai Rp 8 miliar musim ini.
Anwar menjelaskan, rencana donasi dari APBD 2011 sebesar Rp 6 miliar. Mengacu pada kebutuhan belanja musim lalu, hanya untuk kontrak dan gaji pemain dan pelatih butuh sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan kebutuhan belanja total tim musim lalu lebih dari Rp 12 miliar.
Seleksi Pemain
Saat ini pihaknya baru akan fokus pada penyusunan personel manajemen, dan setelah itu secepatnya akan dilanjutkan dengan penentuan peslatih. ''Jika berjalan lancar, Agustus pertengahan sudah dimulai seleksi pemain,'' ujarnya.
Sementara itu pemerhati Persijap Samsul Arifin mengatakan, melihat rencana anggaran dari APBD hanya 35-40 persen dari total kebutuhan selama satu musim, maka manajemen baru diharapkan bisa menutup kekurangan itu dengan berbagai cara yang kreatif. ''Semua potensi harus bergerak dengan baik, terutama sponsor serta penjualan tiket pertandingan,'' kata dia. (H15-21)
Ia berharap manajemen baru bisa bekerja secara tim, sehingga bisa mengoptimalkan kerja Persijap untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Anwar akan mengakomodasi masukan dari ketua umum, dan para pemangku kebijakan di Persijap untuk melengkapi susunan manajemen.
''Kami berharap bisa mendapatkan orang yang tepat pada bidang-bidang yang ada di manajemen Persijap,'' kata Anwar yang juga kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Jepara itu, kemarin.
Ia menyatakan masih akan berharap tenaga dan pikiran orang-orang di lama yang duduk di manajemen, serta orang-orang baru untuk menutupi kekurangan yang masih ada selama ini.
''Amanat buat kami adalah bagaimana bisa membawa Persijap menjadi lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Anggota manajemen yang musim lalu sudah bekerja keras dan menghasilkan yang terbaik, tentu akan kami butuhkan lagi,'' ujarnya.
Ia juga menyatakan akan merekrut anggota manajemen yang bisa menggerakkan kerja bisnis untuk menggalang sumber pendanaan klub dari kalangan sponsor. Hal itu menjadi sangat penting karena terbatasnya kebutuhan anggaran Persijap dari non-APBD bisa mencapai Rp 8 miliar musim ini.
Anwar menjelaskan, rencana donasi dari APBD 2011 sebesar Rp 6 miliar. Mengacu pada kebutuhan belanja musim lalu, hanya untuk kontrak dan gaji pemain dan pelatih butuh sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan kebutuhan belanja total tim musim lalu lebih dari Rp 12 miliar.
Seleksi Pemain
Saat ini pihaknya baru akan fokus pada penyusunan personel manajemen, dan setelah itu secepatnya akan dilanjutkan dengan penentuan peslatih. ''Jika berjalan lancar, Agustus pertengahan sudah dimulai seleksi pemain,'' ujarnya.
Sementara itu pemerhati Persijap Samsul Arifin mengatakan, melihat rencana anggaran dari APBD hanya 35-40 persen dari total kebutuhan selama satu musim, maka manajemen baru diharapkan bisa menutup kekurangan itu dengan berbagai cara yang kreatif. ''Semua potensi harus bergerak dengan baik, terutama sponsor serta penjualan tiket pertandingan,'' kata dia. (H15-21)