Berharap Mampu Perbaiki Peringkat
http://www.persijap.or.id/2010/05/berharap-mampu-perbaiki-peringkat.html
JEPARA - Kepastian bahwa Persijap terhindar dari zona degradasi di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) musim ini, tidak hanya ditentukan lewat kemenangan di dua pertandingan kandang melawan Persija Jakarta (15/5) dan PSPS Pekanbaru (19/5). Namun, hal itu juga bisa dilihat dari jadwal laga sisa yang harus dilakoni tim-tim lain yang peringkatnya di bawah Persijap.
Jika dilihat dari selisih poin Persijap dengan tim-tim di bawahnya, dengan masih adanya dua sisa laga, sebenarnya memang masih ada peluang bagi tim-tim di bawah untuk mengungguli poin Laskar Kalinyamat.
Saat ini, tim kebanggaan Kota Ukir ini mengumpulkan 43 poin. Selisih dengan tim yang saat ini menduduki zona playoff, yakni Bontang FC Kaltim, hanya lima angka. Jika dalam dua pertandingan terakhir Bontang FC mampu mengumpulkan enam poin, sementara Persijap gagal menambah angka, sudah pasti tim dari Kalimantan itu akan di atas posisi Laskar Kalinyamat.
Namun demikian, Persijap juga tidak terlalu pusing memikirkan hasil-hasil pertandingan dari tim-tim di bawahnya, yakni Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persisam Samarinda, dan Bontang FC Kaltim. Apapun hasil yang ditorehkan dari empat tim itu, tidak akan membuat posisi Persijap masuk dalam zona playoff atau pun zona degradasi.
Ini karena jadwal pertandingan ISL keempat tim di posisi bawah itu akan saling bertemu di dua laga sisa. Dua tim Jawa Timur, masing-masing Persik dan Persebaya, akan bertandang menghadapi dua tim Kalimantan Timur, masing-masing Persisam dan Bontang FC.
Sehingga, dengan jadwal pertemuan keempat tim tersebut, dipastikan di antara mereka akan saling mengalahkan. Kalaupun hasil semua pertandingan tersebut seri, juga tidak akan mampu mengungguli poin yang telah dikumpulkan Persijap saat ini.
Dari sekian tim yang berada di peringkat bawah, yang diprediksi bakal terdegradasi ke Divisi Utama adalah Pelita Jaya Karawang, Persitara Jakarta Utara, serta Persik Kediri. Sementara zona playoff kemungkinan menjadi milik Persebaya Surabaya.
Meski demikian, pelatih Persijap Junaidi mengaku tidak akan melepas dua laga sisa begitu saja. Menurutnya, dua pertandingan terakhir ini juga menjadi target untuk tetap menambah poin, setidaknya untuk memperbaiki peringkat.
Saat ini, Persijap masih menyisakan dua laga tandang yakni melawan Pelita Jaya Karawang pada 25 Mei dan Persitara Jakarta Utara pada 30 Mei. Kedua tim ini sudah dipastikan akan terdepak dari kompetisi kasta tertinggi di tanah air. Di pertandingan putaran pertama, keduanya mengalami kekalahan dari Laskar Kalinyamat. Pelita dikalahkan 1-0 dan Persitara takluk dengan skor 3-0. (cw5/aji)
Jika dilihat dari selisih poin Persijap dengan tim-tim di bawahnya, dengan masih adanya dua sisa laga, sebenarnya memang masih ada peluang bagi tim-tim di bawah untuk mengungguli poin Laskar Kalinyamat.
Saat ini, tim kebanggaan Kota Ukir ini mengumpulkan 43 poin. Selisih dengan tim yang saat ini menduduki zona playoff, yakni Bontang FC Kaltim, hanya lima angka. Jika dalam dua pertandingan terakhir Bontang FC mampu mengumpulkan enam poin, sementara Persijap gagal menambah angka, sudah pasti tim dari Kalimantan itu akan di atas posisi Laskar Kalinyamat.
Namun demikian, Persijap juga tidak terlalu pusing memikirkan hasil-hasil pertandingan dari tim-tim di bawahnya, yakni Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persisam Samarinda, dan Bontang FC Kaltim. Apapun hasil yang ditorehkan dari empat tim itu, tidak akan membuat posisi Persijap masuk dalam zona playoff atau pun zona degradasi.
Ini karena jadwal pertandingan ISL keempat tim di posisi bawah itu akan saling bertemu di dua laga sisa. Dua tim Jawa Timur, masing-masing Persik dan Persebaya, akan bertandang menghadapi dua tim Kalimantan Timur, masing-masing Persisam dan Bontang FC.
Sehingga, dengan jadwal pertemuan keempat tim tersebut, dipastikan di antara mereka akan saling mengalahkan. Kalaupun hasil semua pertandingan tersebut seri, juga tidak akan mampu mengungguli poin yang telah dikumpulkan Persijap saat ini.
Dari sekian tim yang berada di peringkat bawah, yang diprediksi bakal terdegradasi ke Divisi Utama adalah Pelita Jaya Karawang, Persitara Jakarta Utara, serta Persik Kediri. Sementara zona playoff kemungkinan menjadi milik Persebaya Surabaya.
Meski demikian, pelatih Persijap Junaidi mengaku tidak akan melepas dua laga sisa begitu saja. Menurutnya, dua pertandingan terakhir ini juga menjadi target untuk tetap menambah poin, setidaknya untuk memperbaiki peringkat.
Saat ini, Persijap masih menyisakan dua laga tandang yakni melawan Pelita Jaya Karawang pada 25 Mei dan Persitara Jakarta Utara pada 30 Mei. Kedua tim ini sudah dipastikan akan terdepak dari kompetisi kasta tertinggi di tanah air. Di pertandingan putaran pertama, keduanya mengalami kekalahan dari Laskar Kalinyamat. Pelita dikalahkan 1-0 dan Persitara takluk dengan skor 3-0. (cw5/aji)