Evaldo Cedera Engkel
http://www.persijap.or.id/2010/05/evaldo-cedera-engkel.html
JEPARA - Akibat cedera engkel kanan, Evaldo Silva diragukan tampil dalam lawatan ke markas Pelita Jaya pada 25 Mei.
Cedera itu membekap sang kapten pada menit ke- 21 dalam dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini.
Wakil kapten Donny Fernando Siregar telah dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu.
’’Engkel Evaldo masih bengkak. Kemungkinan belum pulih betul saat melawan Pelita,’’ kata asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Menurut Anjar, pihaknya mempersiapkan barisan tiga bek tanpa Evaldo menghadapi Pelita. Mereka adalah Kasiyadi, Ahmad Mahrus Bahtiar, dan Aulia Siregar.
Setelah partai kandang terakhir kontra PSPS yang memastikan Persijap selamat dari degradasi, Rabu lalu, Evaldo dkk libur latihan. Mereka baru akan berlatih sore ini untuk mempersiapkan dua pertandingan terakhir.
Setelah melawan Pelita, pasukan Junaidi akan berjumpa tuan rumah Persitara Jakarta Utara pada 29 Mei. Laga melawan Persitara dimajukan sehari dari jadwal yang dirilis sebelumnya.
Laskar Kalinyamat akan tampil tanpa kekuatan komplet seperti tradisi pada putaran kedua kompetisi karena badai cedera.
Selain kiper Danang Wihatmoko yang tampil tak fit kala menjamu PSPS, Evaldo juga mengalami hal serupa.
’’Saat jeda pertandingan, kaki Evaldo sudah terlihat bengkak. Tetapi tim membutuhkan kepemimpinan dia dan akhirnya bisa tampil hingga akhir laga,’’ lanjut Anjar yang bermain dengan Evaldo di Persijap pada musim 2004 dan 2005 tersebut.
Degradasi
Kasiyadi kemungkinan menempati posisi Evaldo saat menghadapi Pelita dengan diapit Aulia dan Bahtiar. Dua bek lain, Ferly La’ala dan Catur Rintang, belum pulih dari cedera dan sakit.
Aulia adalah pemain belakang yang lebih sering duduk di bangku cadangan. Saat melawan PSPS, dia tampil menggantikan Bahtiar di pengujung laga.
Di lini tengah, peran Phatoon akan lebih besar tanpa Donny. Absennya Evaldo dan Donny memungkinkan pemain asal Thailand itu menjadi kapten tim.
Menurut Anjar, jika barisan pertahanan terancam Phaitoon akan ditempatkan sebagai bek. Bona Sumanjuntak dan Ahmad Taufik dimainkan di tengah.
Baik Pelita maupun Persitara masuk lubang degradasi. Poin maksimal Pelita jika menang di tiga laga sisa hanya 39 poin, sedangkan Persitara 36.
’’Kami membutuhkan kerja keras untuk pertandingan terakhir, walau lawan yang kami hadapi tim terdegradasi,’’ imbuh Anjar. (H15-78)
Cedera itu membekap sang kapten pada menit ke- 21 dalam dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini.
Wakil kapten Donny Fernando Siregar telah dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu.
’’Engkel Evaldo masih bengkak. Kemungkinan belum pulih betul saat melawan Pelita,’’ kata asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Menurut Anjar, pihaknya mempersiapkan barisan tiga bek tanpa Evaldo menghadapi Pelita. Mereka adalah Kasiyadi, Ahmad Mahrus Bahtiar, dan Aulia Siregar.
Setelah partai kandang terakhir kontra PSPS yang memastikan Persijap selamat dari degradasi, Rabu lalu, Evaldo dkk libur latihan. Mereka baru akan berlatih sore ini untuk mempersiapkan dua pertandingan terakhir.
Setelah melawan Pelita, pasukan Junaidi akan berjumpa tuan rumah Persitara Jakarta Utara pada 29 Mei. Laga melawan Persitara dimajukan sehari dari jadwal yang dirilis sebelumnya.
Laskar Kalinyamat akan tampil tanpa kekuatan komplet seperti tradisi pada putaran kedua kompetisi karena badai cedera.
Selain kiper Danang Wihatmoko yang tampil tak fit kala menjamu PSPS, Evaldo juga mengalami hal serupa.
’’Saat jeda pertandingan, kaki Evaldo sudah terlihat bengkak. Tetapi tim membutuhkan kepemimpinan dia dan akhirnya bisa tampil hingga akhir laga,’’ lanjut Anjar yang bermain dengan Evaldo di Persijap pada musim 2004 dan 2005 tersebut.
Degradasi
Kasiyadi kemungkinan menempati posisi Evaldo saat menghadapi Pelita dengan diapit Aulia dan Bahtiar. Dua bek lain, Ferly La’ala dan Catur Rintang, belum pulih dari cedera dan sakit.
Aulia adalah pemain belakang yang lebih sering duduk di bangku cadangan. Saat melawan PSPS, dia tampil menggantikan Bahtiar di pengujung laga.
Di lini tengah, peran Phatoon akan lebih besar tanpa Donny. Absennya Evaldo dan Donny memungkinkan pemain asal Thailand itu menjadi kapten tim.
Menurut Anjar, jika barisan pertahanan terancam Phaitoon akan ditempatkan sebagai bek. Bona Sumanjuntak dan Ahmad Taufik dimainkan di tengah.
Baik Pelita maupun Persitara masuk lubang degradasi. Poin maksimal Pelita jika menang di tiga laga sisa hanya 39 poin, sedangkan Persitara 36.
’’Kami membutuhkan kerja keras untuk pertandingan terakhir, walau lawan yang kami hadapi tim terdegradasi,’’ imbuh Anjar. (H15-78)