Lawan Persik, Persijap Merendah

JEPARA - Pelatih Persijap Jepara Junaidi mengakui, Persik yang akan dihadapi pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (20/3) malam, merupakan tim yang bagus.

"Persik sekarang ini merupakan tim yang bagus apalagi pada putaran kedua ini mereka mengganti beberapa pemain dan memasukkan pemain baru, ditambah lagi mereka ditangani pelatih yang baru," kata Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.

Menurut pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, buktinya mereka mampu mencetak tiga gol saat melawan tuan rumah PSM Makassar (meskipun kalah 3-5).

Di samping itu, kata mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan, materi pemain mereka lebih abgus dari timnya. Mereka masih memiliki Saktiawan Sinaga, pemain Baru asal China, Zhang Zao.

"Di sana juga terdapat pemain timnas lainnya. Kita harus mewaspadai mereka termasuk pemain asal China yang mampu mencetak dua dari tiga gol saat melawan Makassar," kata pelatih asal Balikpapan, Kaltim.

Di samping itu, kata dia, timnya perlu mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Macan Putih mengingat dalam dua kali pertandingan di kandang lawan kalah dari tuan rumah. "Saya kira tim yang baru saja kalah di kandang lawan sudah tentu akan bangkit saat menjamu lawan lain di kandang sendiri," katanya.

Menurut dia, mereka sudah pasti akan menekan timnya sejak menit-menit awal pertandingan tersebut untuk memfosir kemenangan.

Akan tetapi, kata dia, timnya juga bakal memanfaatkan kelemahan mereka (stamina) terutama masa istirahat yang singkat karena mereka baru bertanding di Makassar, Rabu (17/3), kemudian harus pulang ke Kediri kemudian Sabtu (20/3) main dengan timnya.

Ia menambahkan, semua pemain bisa diturunkan meskipun ada 13 pemainnya yang mendapat satu kartu kuning. "Materi pemain kita tidak akan banyak mengalami perubahan dibanding pada pertandngan-pertandingan sebelumnya," kata dia.

Untuk posisi kiper tetap dipercayakan pada Danang Wihatmoko, belakang ada Evaldo Silva, Ferly La'ala, dan Mahrus Bahtiar atau Catur, di lini tengah ada Nurul Huda, Isdiantono, Doni Siregar, Phaytoon Tiabma, dan Johan Juhansyah atau Taufik.

Lini depan tetap akan dipercayakan pada Pablo Francis dengan Eki Nurhakim atau Noorhadi. (h-antarajateng)