Junior Ingin Tampil
http://www.persijap.or.id/2010/03/junior-ingin-tampil.html
JEPARA - Gelandang serang Persijap Sergio Junior menyatakan siap turun pada pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) melawan tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, malam ini.
Junior yang sudah absen dalam enam pertandingan terakhir secara beruntun dan tidak berlatih bersama tim dalam tiga hari terakhir, menyatakan dirinya siap secara fisik dan mental menghadapi Tim Macan Putih. Namun tim pelatih belum memberi keputusan hingga latihan pagi kemarin.
‘’Junior menyatakan sendiri bahwa dia sudah siap tampil. Kami menghargai niat baiknya. Tetapi kami masih mempertimbangkan staminanya karena tak bergabung dalam tiga latihan terakhir,’’ kata Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Junior absen latihan karena menunggui anaknya yang sakit di Sidoarjo, dan dua hari lalu ia sudah bergabung dalam latihan tim di Kediri. Meskipun begitu, tim pelatih memiliki referensi yang lebih banyak untuk memilih gelandang serang yang tepat untuk menghadapi Persik.
Di luar Junior, Laskar Kalinyamat masih memiliki Johan Juansyah dan Bona Simanjuntak. Johan bahkan dinilai sebagai gelandang yang tampil tanpa beban, baik menjadi starter maupun cadangan. Johan memiliki daya kejut serangan yang baik, dan lebih cepat bergerak menyerang ketimbang Junior. Sedangkan Junior punya keunggulan dalam duel bola-bola atas.
Melawan Persik yang kini memiliki gelandang baru asal Tukmenistan Mekan Nasyrav dan gelandang asal Korsel Na Byungyul, Persijap membutuhkan pemain-pemain dengan mobilitas tinggi di lini tengah. Peran efektif Donny Siregar dan Phaitoon Thiabma akan sangat ditunggu, karena satu saja dari dua pemain ini lemah, seringkali menggoyahkan lini tengah.
Sementara itu di sisi sayap kiri, tim pelatih masih menimbang siapa yang akan menjadi starter, antara Danan Puspito dan Isdiantono. Penampilan cemerlang Danan pada laga terakhir melawan Persiba menjadi pertimbangan tersendiri.
Apalagi Pelatih Persijap Junaidi membutuhkan rotasi pemain setelah Isdiantono lebih kerap tampil.
Di lini belakang, juga ada satu tempat yang belum diputuskan antara Mahrus Bahtiar dan Catur Rintang.
Dua anak muda kelahiran Jepara itu sama-sama tampil baik selama ini. Dua bek sudah pasti akan ditempati Evaldo dan Ferly La’la. ‘’Yang penting, kami memiliki stok pemain yang cukup di belakang dan semuanya dalam kondisi siap tanding,’’ lanjut Anjar.
Pablo-Eki
Tim Kota Ukir yang diam-diam mengincar kemenangan di Kediri akan mengandalkan dua penyerangnya, Pablo Frances dan Eki Nurhakim. Pablo menyatakan Persik bukan tim lemah.
‘’Mereka masih di bawah karena beberapa kali kalah di pertandingan terakhir. Itu sebabnya saya melihat Persik sekarang dalam kondisi mental yang bagus. Mereka pasti ingin menang,’’ kata Pablo.
Persik ibarat tak bisa menawar lagi dan harus menang menjamu Persijap untuk bisa keluar dari zona degradasi. Tim yang baru saja dipukul Persiba Balikpapan 0-5 dan kalah 3-5 dari PSM Makassar itu juga sedang dilanda kelahan.
Tim Persik baru bertanding di Makassar Rabu lalu, sedangkan Persijap kali terakhir bertanding pada 9 Maret.
Pablo menyatakan timnya juga memiliki spirit yang tinggi untuk menambah poin agar bisa terus bersaing di tengah dan terus menjauh dari ancaman tim-tim papan bawah.
Pada putaran pertama lalu Persijap ditahan imbang Persik 1-1 di Jepara dalam duel yang berlangsung pada malam hari. (H15-28)
Junior yang sudah absen dalam enam pertandingan terakhir secara beruntun dan tidak berlatih bersama tim dalam tiga hari terakhir, menyatakan dirinya siap secara fisik dan mental menghadapi Tim Macan Putih. Namun tim pelatih belum memberi keputusan hingga latihan pagi kemarin.
‘’Junior menyatakan sendiri bahwa dia sudah siap tampil. Kami menghargai niat baiknya. Tetapi kami masih mempertimbangkan staminanya karena tak bergabung dalam tiga latihan terakhir,’’ kata Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Junior absen latihan karena menunggui anaknya yang sakit di Sidoarjo, dan dua hari lalu ia sudah bergabung dalam latihan tim di Kediri. Meskipun begitu, tim pelatih memiliki referensi yang lebih banyak untuk memilih gelandang serang yang tepat untuk menghadapi Persik.
Di luar Junior, Laskar Kalinyamat masih memiliki Johan Juansyah dan Bona Simanjuntak. Johan bahkan dinilai sebagai gelandang yang tampil tanpa beban, baik menjadi starter maupun cadangan. Johan memiliki daya kejut serangan yang baik, dan lebih cepat bergerak menyerang ketimbang Junior. Sedangkan Junior punya keunggulan dalam duel bola-bola atas.
Melawan Persik yang kini memiliki gelandang baru asal Tukmenistan Mekan Nasyrav dan gelandang asal Korsel Na Byungyul, Persijap membutuhkan pemain-pemain dengan mobilitas tinggi di lini tengah. Peran efektif Donny Siregar dan Phaitoon Thiabma akan sangat ditunggu, karena satu saja dari dua pemain ini lemah, seringkali menggoyahkan lini tengah.
Sementara itu di sisi sayap kiri, tim pelatih masih menimbang siapa yang akan menjadi starter, antara Danan Puspito dan Isdiantono. Penampilan cemerlang Danan pada laga terakhir melawan Persiba menjadi pertimbangan tersendiri.
Apalagi Pelatih Persijap Junaidi membutuhkan rotasi pemain setelah Isdiantono lebih kerap tampil.
Di lini belakang, juga ada satu tempat yang belum diputuskan antara Mahrus Bahtiar dan Catur Rintang.
Dua anak muda kelahiran Jepara itu sama-sama tampil baik selama ini. Dua bek sudah pasti akan ditempati Evaldo dan Ferly La’la. ‘’Yang penting, kami memiliki stok pemain yang cukup di belakang dan semuanya dalam kondisi siap tanding,’’ lanjut Anjar.
Pablo-Eki
Tim Kota Ukir yang diam-diam mengincar kemenangan di Kediri akan mengandalkan dua penyerangnya, Pablo Frances dan Eki Nurhakim. Pablo menyatakan Persik bukan tim lemah.
‘’Mereka masih di bawah karena beberapa kali kalah di pertandingan terakhir. Itu sebabnya saya melihat Persik sekarang dalam kondisi mental yang bagus. Mereka pasti ingin menang,’’ kata Pablo.
Persik ibarat tak bisa menawar lagi dan harus menang menjamu Persijap untuk bisa keluar dari zona degradasi. Tim yang baru saja dipukul Persiba Balikpapan 0-5 dan kalah 3-5 dari PSM Makassar itu juga sedang dilanda kelahan.
Tim Persik baru bertanding di Makassar Rabu lalu, sedangkan Persijap kali terakhir bertanding pada 9 Maret.
Pablo menyatakan timnya juga memiliki spirit yang tinggi untuk menambah poin agar bisa terus bersaing di tengah dan terus menjauh dari ancaman tim-tim papan bawah.
Pada putaran pertama lalu Persijap ditahan imbang Persik 1-1 di Jepara dalam duel yang berlangsung pada malam hari. (H15-28)