Keberuntungan Danang

DUEL Persijap Jepara kontra Persik Kediri dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Brawijaya Kediri, malam ini akan menjadi partai sarat emosi. Tim tuan rumah sudah pasti akan memforsir kekuatan untuk memenangi laga.

Namun Persijap tak akan tinggal diam. Pertandingan yang akan disiaran langsung ANTV mulai pukul 19.00 ini akan dijadikan sebagai arena Persijap untuk menambah poin agar bisa kokoh di papan tengah.

Seperti di laga-laga tandang sebelumnya, barisan pertahanan Laskar kalinyamat akan menjadi sorotan tersendiri, dan itu tak lepas dari peran kiper Danang Wihatmoko.

Kiper 26 tahun itu menjadi sandaran tim di blok pertahanan paling terakhir. ’’Saya berharap bisa bermain tenang dan tidak panik,’’ kata kiper asal Desa Dermolo Kecamatan Kembang itu saat dihubungi, kemarin.

Danang tampil di 22 dari 23 pertandingan musim ini. Sejauh ini ia tampil cukup meyakinkan menghadapi gempuran para penyerang lawan. keunggulan dia adalah sering ada di titik yang tepat dalam menghalau bola-bola sergapan lawan.

Banyak yang menafsirkan itu sebagai sebuah keberuntungan. Namun karena ia konsisten, tak berlebihan bagi yang menyebutnya memang ia kian matang di posisinya.

Pertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta Pusat di Stadion Lebak Bulus pada putaran pertama lalu sering disebut-sebut sebagai puncak dari kematangan dia.

Terus dibombardir para penyerang tim ibukota, Danang selalu menggalkannya hingga ia menyudahi pertandingan dengan skor 0-0. Setelah pertandingan itu Danang, di mata fansnya, disebut pantas memperkuat gawang timnas, walau ia sendiri tak meresponsnya.

Penampilan cantiknya juga saat tim Persijap bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Persela Lamongan putaran kedua. Ia menggagalkan satu penalti Persela hingga menyelamatkan timnya dari kekalahan. tentu saja Danang berharap rekan-rekannya di lini depan bisa lebih tajam dan mencetak gol.

’’Kalau pertahanan dan serangan bagus akan menarik,’’ katanya.
Melawan tuan rumah Persik, Danang berharap bisa mengulang kemahiran dan keberuntungannya dalam mementahkan serangan. (Muhammadun Sanomae-28)