Loading...

Harus Kerja Keras

JEPARA - Pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi menegaskan, timnya tetap harus melakukan perjuangan berat untuk mengalahkan tuan rumah Persik (Kediri), Sabtu (20/3) besok dalam pertandingan lanjutan Kompetisi ISL 2010. Meskipun diuntungkan dengan masa recovery yang relatif lebih lama, namun hal itu bukanlah sebuah keuntungan absolut untuk hasil bagus timnya.’’Saya tidak menampik, masa recovery pemain Persijap memang lebih lama. Boleh saja ini dikatakan sebagai sebuah keuntungan bagi kami. Namun saya kira, kerja keras dan kemauan dari pemainlah yang akan menjadi kunci. Kalau ingin hasil bagus, maka anak-anak juga harus bekerja keras dan percaya diri,’’ ujarnya dari Kediri, Kamis (18/3).
Persik baru kembali dari lawatannya dari Makassar, Kamis (18/3) kemarin. Mereka juga bisa dikatakan mengalami keruntuhan moral, karena dalam dua kali away, masing-masing di Balikpapan (melawan Persiba) dan Makassar mengalami hasil buruk.

Hasil-hasil ini, menurut Djunaidi, tetap memunculkan dua kemungkinan bagi mereka. Semakin terpuruk atau sebaliknya justru bangkit dengan kobaran semangat yang bisa menyulitkan perjuangan timnya.

Buta Lawan
Perubahan di tim Persik sendiri sampai sejauh ini masih menyisakan tanda tanya besar bagi Djunaidi. Pihaknya sama sekali belum mendapatkan gambaran tentang hasil pembenahan besar-besaran yang dilakukan oleh Persik.

Untuk sedikit mendapatkan gambaran itu, Djunaidi bahkan mengaku telah menghubungi beberapa koleganya di Balikpapan, mengenai bagaimana permainan Persik. Kebetulan Persiba saat menjamu Persik berhasil menang dengan angka telak.

’’Ya, terus terang saja saya juga buta dengan kekuatan Persik yang sekarang. Untuk sedikit mengetahuinya, saya sempatkan untuk berdiskusi dengan teman saya di Balikpapan. Ada beberapa informasi yang mudah-mudahan bisa berguna bagi kami untuk mendapatkan hasil bagus di Kediri,’’ tegasnya.

Dari informasi tersebut, Djunaidi menyatakan, dua pemain Persik yang berasal dari Korea Selatan, perlu diwaspadai. Di luar itu, ada beberapa nama lokal yang juga bisa merepotkan timnya. Mahyadi Pangabean dan Saktiawan Sinaga serta Yongki Ariwibowo, adalah nama-nama lokal yang diprediksi akan menjadi kunci permainan Persik.

Di timnya sendiri, Djunaidi menilai, ada beberapa pemain yang saat ini mengalami grafik permainan naik, biasa saja dan kecenderungan menurun.

Dony F Siregar, dinilai dalam beberapa pertandingan terakhir mulai mengalami peningkatan. Ini di luar nama Eky Nurhakim, yang saat ini melesat sebagai sebagai pilihan utama di barisan depan. Sedangkan Johan Juhansyah, justru dinilai mengalami stagnan.(dis-did-wws)
Super Liga 2431993392374384417

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive