’Jangan besar pasak daripada tiang!’
http://www.persijap.or.id/2010/03/jangan-besar-pasak-daripada-tiang.html
Persijap mampu kalahkan Persik Kediri ’Jangan besar pasak daripada tiang!’
MALANG - Kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persik (Kediri) di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (20/3) lalu, diharapkan bisa semakin mempertebal motivasi para pemain Persijap (Jepara). Namun demikian, mereka diminta tidak lupa diri.
Terutama saat menghadapi lawan berat Arema Malang (24/3), para pemain Persijap butuh konsentrasi dan persiapan lebih matang lagi. Pernyataan ini dilontarkan pelatih Persijap, Djunaidi, Minggu (21/3) petang di Malang, Jawa Timur.
Bagaimanapun, katanya, Arema merupakan tim tangguh yang saat ini menjadi salah satu calon juara. Bermain di kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Batu, Malang, tentu merupakan sesuatu yang sangat berat bagi Persijap.
’’Hasil di Kediri memang sangat luar biasa bagi kami. Tidak hanya bagi pemain, saya sendiri juga merasakan seperti itu. Tetapi, saya berharap, kegembiraan ini tidak membuat kami justru kehilangan konsentrasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Arema. Saya berharap, tim ini kembali mendapatkan kesiapan seperti saat berhasil menang di Kediri,’’ ujar Djunaidi.
Realistis
Ditegaskan oleh Djunaidi, pihaknya tetap harus realistis saat menghadapi Arema. Kesulitan besar jelas akan dihadapi para pemainnya saat bertemu mereka.
Sikap mental yang tepat dari para pemain, katanya, dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan ini. Meski berat, pihaknya juga tidak ingin para pemainnya bersikap pesimistis.
Optimisme untuk bisa mendapatkan hasil bagus, menurutnya, tetap harus ditumbuhkan pada setiap pemain dan seluruh bagian tim. Namun, imbuhnya, keinginan tersebut juga tidak boleh berlebihan, hingga justru menimbulkan penilaian ’besar pasak daripada tiang’. Intinya, para pemain mau bekerja keras dan berusaha lebih dulu.
’’Bagi saya, main melawan Arema tentu merupakan pertandingan yang berat. Namun bukan berarti tidak ada kesempatan bagi kami. Kesempatan atau peluang itu tetap ada. Jangan sampai perasaan kalah sebelum bertanding muncul di tim ini, itu yang harus dijaga,’’ tandas Djunaidi.
Evaldo dkk, akan dijamu Arema di stadion Kanjuruhan, Kab Malang, pada Rabu (24/3). Berikutnya mereka juga akan bertarung menghadapi tuan rumah Persema Malang, pada Minggu (28/3). Minggu pagi, para pemain Persijap langsung bertolak ke Malang. Pada sore hari kemarin, mereka sudah berada di Kota Apel.dis-did
MALANG - Kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persik (Kediri) di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (20/3) lalu, diharapkan bisa semakin mempertebal motivasi para pemain Persijap (Jepara). Namun demikian, mereka diminta tidak lupa diri.Terutama saat menghadapi lawan berat Arema Malang (24/3), para pemain Persijap butuh konsentrasi dan persiapan lebih matang lagi. Pernyataan ini dilontarkan pelatih Persijap, Djunaidi, Minggu (21/3) petang di Malang, Jawa Timur.
Bagaimanapun, katanya, Arema merupakan tim tangguh yang saat ini menjadi salah satu calon juara. Bermain di kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Batu, Malang, tentu merupakan sesuatu yang sangat berat bagi Persijap.
’’Hasil di Kediri memang sangat luar biasa bagi kami. Tidak hanya bagi pemain, saya sendiri juga merasakan seperti itu. Tetapi, saya berharap, kegembiraan ini tidak membuat kami justru kehilangan konsentrasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Arema. Saya berharap, tim ini kembali mendapatkan kesiapan seperti saat berhasil menang di Kediri,’’ ujar Djunaidi.
Realistis
Ditegaskan oleh Djunaidi, pihaknya tetap harus realistis saat menghadapi Arema. Kesulitan besar jelas akan dihadapi para pemainnya saat bertemu mereka.
Sikap mental yang tepat dari para pemain, katanya, dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan ini. Meski berat, pihaknya juga tidak ingin para pemainnya bersikap pesimistis.
Optimisme untuk bisa mendapatkan hasil bagus, menurutnya, tetap harus ditumbuhkan pada setiap pemain dan seluruh bagian tim. Namun, imbuhnya, keinginan tersebut juga tidak boleh berlebihan, hingga justru menimbulkan penilaian ’besar pasak daripada tiang’. Intinya, para pemain mau bekerja keras dan berusaha lebih dulu.
’’Bagi saya, main melawan Arema tentu merupakan pertandingan yang berat. Namun bukan berarti tidak ada kesempatan bagi kami. Kesempatan atau peluang itu tetap ada. Jangan sampai perasaan kalah sebelum bertanding muncul di tim ini, itu yang harus dijaga,’’ tandas Djunaidi.
Evaldo dkk, akan dijamu Arema di stadion Kanjuruhan, Kab Malang, pada Rabu (24/3). Berikutnya mereka juga akan bertarung menghadapi tuan rumah Persema Malang, pada Minggu (28/3). Minggu pagi, para pemain Persijap langsung bertolak ke Malang. Pada sore hari kemarin, mereka sudah berada di Kota Apel.dis-did
