Loading...

Pulihkan Tekanan Psikis

JEPARA - Menjelang duel melawan tim tamu Persema Malang pada Rabu (16/12) mendatang, Persijap menghadapi tantangan berat. Terutama menyangkut tekanan psikis, setelah tiga kali menelan kekalahan berturut-turut. Yakni dua di laga tandang melawan Sriwijaya FC Palembang dan Persib Bandung, serta satu di laga kandang menjamu Arema Malang.

''Kalau soal teknis kami tidak ada masalah. Justru yang kami khawatirkan adalah masalah psikis pemain. Tiga kali kalah beruntun bisa membuat mental pemain menurun. Inilah PR berat yang mesti diselesaikan dalam waktu dua hari ini," tegas Bang Jun-sapaan pelatih Junaidi, kemarin.

Dilihat dari materi dan kualitas tim, Bang Jun melihat tidak ada perbedaan jauh antara Persijap dengan Persema. Yang menjadi lawan berat, lanjut dia, justru soal bisa tidaknya mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

''Ini bukan hanya pekerjaan pelatih. Kalau soal teknis, mungkin pelatih bisa menangani. Kalau soal psikis, tentu kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk psikolog. Mungkin nanti kami akan coba berkoordinasi dengan manajemen mengenai masalah ini," jelasnya.

Tekanan mental yang berat saat melawan Arema serta faktor kelelahan usai menjalani dua laga away dalam waktu yang sangat pendek, ditengarai ikut menjadi penyebab anak-anak Persijap kesulitan mengembangkan permainan dalam laga tersebut. Ini terutama tampak pada babak pertama, di mana komunikasi dan koordinasi antarpemain tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Selain faktor psikis yang harus dipulihkan, faktor lain yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah ketajaman lini depan. Sudah tiga kali dalam laga terakhir, anak-anak Persijap utamanya lini depan belum juga mampu mencetak gol.

Kondisi ini tentu saja membuat Bang Jun prihatin. Dia berharap pada pertandingan selanjutnya, Pablo Frances dan Noor Hadi yang dipasang di depan bisa menunjukkan taji mereka sebagai striker.

''Kami sebetulnya juga selalu memberikan latihan-latihan finishing touch. Dengan waktu yang mepet ini, kita akan berusaha kembali melakukan pembenahan di sektor ini," tandasnya.

Bang Jun sendiri menegaskan, untuk melahirkan gol tidak mesti dari lini depan. Pemain lainnya pun punya kesempatan menjebol gawang lawan. Hal ini juga sudah dipersiapkan pelatih dan asisten pelatih melalui latihan set piece, baik melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti maupun melalui tendangan sudut.

''Kita mesti men-support para pemain agar bisa menemukan kembali kepercayaan diri yang menurun akibat kekalahan sebelumnya," imbuh Bang Jun. (zis/aji)
Super Liga 2653264065244137209

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive