Loading...

Tidak dihargai Edy Menantang Mundur

JEPARA - Manajer Tim Persijap (Jepara), H Edy Sujatmiko meminta tim pelatih mempersiapkan taktik dan strategi yang tepat saat menjamu Persema (Malang), Rabu (16/12) lusa di Stadion GBK, Jepara.

Taktik dan strategi yang tepat tersebut, menurutnya, harus digali dari evaluasi tiga pertandingan terakhir, yang menempatkan Persijap selalu menjadi pecundang.

Edy Sujatmiko menyatakan, masalah motivasi bertanding para pemainnya bisa jadi merupakan persoalan serius. Jika kemudian dikaitkan dengan persoalan uang kontrak yang belum terbayar, Edy menyatakan, seharusnya sebagai pemain profesional hal itu tidak perlu terjadi. Manajemen tim Persijap sudah berusaha terbuka kepada seluruh bagian tim mengenai masalah ini.

’’Kami sudah sampaikan bagaimana kemampuan keuangan Persijap sejak awal sebelum mereka meneken kontrak. Seharusnya para pemain dan tim Pelatih bisa menjaga komitmen itu.’’

’’Selain itu sampai saat ini kami juga belum mengabaikan hak-hak mereka. Seharusnya mereka memahami ini. Jika sudah sampai waktunya, kekurangan uang kontrak mereka akan diberikan. Ini lebih bagus dibanding tim-tim lain yang sudah tidak mampu dengan lancar membayar gaji para pemainnya,’’ ujar Edy Sujatmiko dengan gusar, Minggu (13/12).

Jika para pemain dan tim pelatih tidak bisa memahami situasi ini dengan legawa, maka Edy Sujatmiko menilai, mereka sama saja tidak menghargai pengorbanan manajemen tim.

Tantang Mundur

Diingatkan oleh Edy, Persijap bukanlah tim besar. Hal ini seharusnya juga sudah dipahami para pemain. Jika mereka akhirnya mau bergabung ke Persijap, dengan kondisi dan keadaan yang sudah disampaikan, maka mereka seharusnya juga tetap mau memberikan yang terbaik untuk Persijap dan masyarakat Jepara.
’’Jangan sampai masalah nonteknis seperti itu dijadikan alasan, sejauh kami masih mampu memberikan hak-hak mereka. Kami mati-matian bekerja untuk eksistensi Persijap.’’

’’Seharusnya situasi ini juga didukung semua pihak, termasuk para pemain dan tim pelatih. Kalau mereka tidak mau tahu, ya sekalian saja saya akam mundur. Buat apa kami berkorban jika tidak ada penghormatannya sama sekali,’’ tegas Edy Sujatmiko.

Sementara itu, dari tim pelatih Persijap, Asisten Pelatih Anjar JW mengakui, masalah motivasi bermain memang menjadi salah satu faktor yang terlihat menjadi masalah di timnya.

Namun begitu, Anjar menyatakan, belum mengetahui apa yang menyebabkannya. Menjelang pertandingan melawan Persema, pihaknya akan mencoba melakukan pendekatan dengan para pemain.

’’Kekalahan tiga kali beruntun ini memang menjadikan kami menghadapi masalah mental. Motivasi bermain akan menjadi perhatian bagi persiapan kami saat menjamu Persema. Kami tetap perlu dukungan dari semua pihak untuk selanjutnya,’’ ujar Anjar JW, Minggu (13/12).

Para pemain Persijap baru akan berlatih pada Senin (14/12) pagi tadi. Mereka diliburkan latihan usai mengalami kekalahan 0-1 dari Arema (Malang), Sabtu (12/12) lalu. (dis-did-wws)
Super Liga 9029971089841740150

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive