Persijap waspada, Persebaya yakin
http://www.persijap.or.id/2009/12/persijap-waspada-persebaya-yakin.html
JEPARA - Pelatih Persebaya (Surabaya), Danurwindo menyatakan keyakinannya, timnya mampu meraih angka pada pertandingan melawan tuan rumah Persijap, Rabu (30/12) sore ini di Stadion GBK Jepara. Pernyataan ini disampaikannya usai memimpin para pemainnya menjajal rumput lapangan Stadion GBK Jepara, Selasa (29/12).
Meski tetap memuji Persijap sebagai sebuah tim yang sulit dikalahkan, Danur menilai, peluang bagi timnya untuk meraih angka tetap terbuka. Menurutnya, Persijap pada saat ini terkadang masih belum konsisten permainannya. Celah ini diharapkan bisa dimanfaatkan para pemainnya.
Absennya Ngon Ajam dan Anang Mahruf, serta Jaswadi, diakuinya, memang sedikit menjadi persoalan. Namun begitu, semua sudah dicarikan jalan pemecahannya. Secara tim, Danurwindo menilai, timnya tidak ada masalah meski beberapa pemainnya absen.
’’Kami tetap memasang target bisa menang dalam pertandingan ini. Persijap tim yang bagus, tapi kami yakin bisa mengambil angka di sini. Kami yakin itu,’’ ujar Danurwindo.
Disinggung tentang hasil-hasil pertandingan yang dialami timnya, Danurwindo berkilah, secara permainan Persebaya sudah bermain bagus. Kekalahan dari Persik (Kediri) di kandang, beberapa waktu lalu, menurutnya, hanya karena sial. Para pemainnya tidak akan terpengaruh dengan hasil-hasil pertandingan yang buruk tersebut.
’’Tidak masalah saya kira. Kami sudah bermain bagus sejauh ini. Hanya kadang kami kurang beruntung saja. Di sini saya barharap keberuntungan ada untuk kami,’’ tandas Danurwindo.
Layak diawaspadai
Sementara itu, Pelatih Persijap Djunaidi menyatakan, meski tidak diperkuat beberapa pemain pilar, Persebaya tetap tim yang layak diwaspadai.
Mereka, katanya, memiliki sejarah besar dalam sepakbola nasional. Bermain di kandang lawan, katanya, kemungkinan mereka akan mengandalkan serangan balik cepat melalui gelandang mereka Taufiq dan George. Selebihnya, Andi Odang dan Coringkrus Fenkreuw dan Jhon Tarkpor bisa menjadi penyelesai akhir yang berbahaya.
Khusus untuk Taufiq, Djunaidi menyatakan, perlu mendapatkan perlakuan khusus. Meskipun bertubuh kecil, Taufiq dinilai memiliki teknik dan kecepatan yang bisa memberi bahaya bagi pertahanan Persijap. Pihaknya berharap, Dony Siregar atau Phaytoon Thiabma, bisa meredam pergerakan pemain ini.
’’Kami sudah siapkan semua yang bisa kami lakukan sebagai pelatih. Soal hasil, tentu saja yang paling menentukan adalah para pemain di lapangan. Namun yang pasti kami siap merebut kemenangan di kandang,’’ tutur Djunaidi. (dis-did-wws)
Meski tetap memuji Persijap sebagai sebuah tim yang sulit dikalahkan, Danur menilai, peluang bagi timnya untuk meraih angka tetap terbuka. Menurutnya, Persijap pada saat ini terkadang masih belum konsisten permainannya. Celah ini diharapkan bisa dimanfaatkan para pemainnya.
Absennya Ngon Ajam dan Anang Mahruf, serta Jaswadi, diakuinya, memang sedikit menjadi persoalan. Namun begitu, semua sudah dicarikan jalan pemecahannya. Secara tim, Danurwindo menilai, timnya tidak ada masalah meski beberapa pemainnya absen.
’’Kami tetap memasang target bisa menang dalam pertandingan ini. Persijap tim yang bagus, tapi kami yakin bisa mengambil angka di sini. Kami yakin itu,’’ ujar Danurwindo.
Disinggung tentang hasil-hasil pertandingan yang dialami timnya, Danurwindo berkilah, secara permainan Persebaya sudah bermain bagus. Kekalahan dari Persik (Kediri) di kandang, beberapa waktu lalu, menurutnya, hanya karena sial. Para pemainnya tidak akan terpengaruh dengan hasil-hasil pertandingan yang buruk tersebut.
’’Tidak masalah saya kira. Kami sudah bermain bagus sejauh ini. Hanya kadang kami kurang beruntung saja. Di sini saya barharap keberuntungan ada untuk kami,’’ tandas Danurwindo.
Layak diawaspadai
Sementara itu, Pelatih Persijap Djunaidi menyatakan, meski tidak diperkuat beberapa pemain pilar, Persebaya tetap tim yang layak diwaspadai.
Mereka, katanya, memiliki sejarah besar dalam sepakbola nasional. Bermain di kandang lawan, katanya, kemungkinan mereka akan mengandalkan serangan balik cepat melalui gelandang mereka Taufiq dan George. Selebihnya, Andi Odang dan Coringkrus Fenkreuw dan Jhon Tarkpor bisa menjadi penyelesai akhir yang berbahaya.
Khusus untuk Taufiq, Djunaidi menyatakan, perlu mendapatkan perlakuan khusus. Meskipun bertubuh kecil, Taufiq dinilai memiliki teknik dan kecepatan yang bisa memberi bahaya bagi pertahanan Persijap. Pihaknya berharap, Dony Siregar atau Phaytoon Thiabma, bisa meredam pergerakan pemain ini.
’’Kami sudah siapkan semua yang bisa kami lakukan sebagai pelatih. Soal hasil, tentu saja yang paling menentukan adalah para pemain di lapangan. Namun yang pasti kami siap merebut kemenangan di kandang,’’ tutur Djunaidi. (dis-did-wws)