Persijap Terlambat Panas
http://www.persijap.or.id/2009/11/persijap-terlambat-panas.html
JEPARA - Persijap Jepara kembali mengalami kesulitan. Mereka hanya menang tipis 1-0 (0-0) atas Persibo Bojonegoro pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, kemarin (21/11). Gol tunggal Persijap disumbangkan Khanif Muhajirin pada menit ke-51.
Padahal, Persibo merupakan tim yang berada di level Divisi Utama atau satu setrip di bawah Persijap sebagai penghuni Indonesia Super League (ISL). Beberapa hari sebelumnya, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- juga dibuat kerepotan oleh tim Divisi Utama, PSIS Semarang. Meski akhirnya memetik kemenangan 3-1, tapi Persijap tertinggal lebih dulu.
Permainan Persijap kurang enak ditonton. Evaldo dkk terlambat panas. Mereka pun bermain sekadarnya. Bahkan, pada 45 menit babak pertama, nyaris tidak ada aksi gemilang dari dua tim. Situasi stadion juga terlihat lesu karena minimnya jumlah penonton.
Pelatih Persijap Junaidi pun mengakui hal itu. Dia memang sengaja tidak memberikan instruksi berlebih kepada Evaldo dkk. Dengan demikian, mereka bermain tanpa kendali pelatih.
Kondisi itulah yang membuat permainan kemarin seperti lesu darah. Tercatat, hanya ada dua peluang emas yang diciptakan anak-anak Jepara. Itu pun gagal dimanfaatkan dengan baik. Termasuk tendangan keras yang dilakukan Bona Simanjutak. Akibatnya, skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
"Saya memang sengaja tidak memberikan instruksi terus-menerus kepada anak-anak. Ya mainnya begitu, terlambat panas. Tapi, tidak masalah, ini kan pertandingan uji coba. Jadi, saya tahu persis kelebihan dan kekurangan tim ini," jelasnya. (grs/jpnn/diq/JP)
Padahal, Persibo merupakan tim yang berada di level Divisi Utama atau satu setrip di bawah Persijap sebagai penghuni Indonesia Super League (ISL). Beberapa hari sebelumnya, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- juga dibuat kerepotan oleh tim Divisi Utama, PSIS Semarang. Meski akhirnya memetik kemenangan 3-1, tapi Persijap tertinggal lebih dulu.
Permainan Persijap kurang enak ditonton. Evaldo dkk terlambat panas. Mereka pun bermain sekadarnya. Bahkan, pada 45 menit babak pertama, nyaris tidak ada aksi gemilang dari dua tim. Situasi stadion juga terlihat lesu karena minimnya jumlah penonton.
Pelatih Persijap Junaidi pun mengakui hal itu. Dia memang sengaja tidak memberikan instruksi berlebih kepada Evaldo dkk. Dengan demikian, mereka bermain tanpa kendali pelatih.
Kondisi itulah yang membuat permainan kemarin seperti lesu darah. Tercatat, hanya ada dua peluang emas yang diciptakan anak-anak Jepara. Itu pun gagal dimanfaatkan dengan baik. Termasuk tendangan keras yang dilakukan Bona Simanjutak. Akibatnya, skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
"Saya memang sengaja tidak memberikan instruksi terus-menerus kepada anak-anak. Ya mainnya begitu, terlambat panas. Tapi, tidak masalah, ini kan pertandingan uji coba. Jadi, saya tahu persis kelebihan dan kekurangan tim ini," jelasnya. (grs/jpnn/diq/JP)
ayooo nooorhadiiiii.......
BalasHapuskm pzt nggolin gi...