Libur, Pemain Diminta Jaga Kondisi
http://www.persijap.or.id/2009/11/libur-pemain-diminta-jaga-kondisi.html
JEPARA - Libur sepekan yang ditetapkan oleh Manajemen Persijap (Jepara) diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya. Meski liburan, mereka tetap diminta bisa menjaga kondisi mereka. Pelatih Djunaidi, jauh-jauh hari bahkan meminta seluruh pemainnya tetap bisa mempertahankan kondisi fisik mereka. Djunaidi meyakini tetap akan mengalami penurunan kondisi anak asuhnya. Namun, Djunaidi berharap, kondisi mereka masih bisa bertahan di kisaran 70-80 persen.
’’Pada saat libur, apalagi dalam waktu sepekan, jelas para pemain tidak akan melakukan latihan dengan standar program latihan tim. Kondisi mereka tetap akan turun meski mereka rajin melakukan latihan ringan di tengah liburan. Saya hanya bisa berharap, kondisi mereka bisa bertahan di kisaran 70-80 persen,’’ ujar Djunaidi, sebelum mudik ke Balikpapan, Selasa (3/11).
Selanjutnya, Djunaidi menyatakan telah mempersiapkan program latihan untuk timnya. Karena Persijap akan menjalani masa jeda kompetisi cukup panjang, pihaknya akan memanfaatkannya untuk kembali memulai program latihan dari awal. Speed, Endurance atau peningkatan fisik akan dilakukan dalam masa awal latihan.
Mendapatkan Keseimbangan
Secara umum, Djunaidi melihat, saat ini timnya sudah mulai mendapatkan keseimbangan dalam bermain. Bergabungnya Phaytoon membuat kinerja antarlini menjadi berimbang.
Satu hal yang masih akan menjadi perhatiannya adalah tampilan lini depan. Kekuatan dan kecepatan Pablo Frances akan kembali diarahkan untuk bisa dimanfaatkan secara efektif.
’’Dengan potensi yang ada pada dirinya Pablo, sebenarnya bisa lebih berguna bagi serangan tim Persijap. Pemain ini kadang-kadang terlalu bermain individu. Jika ia bisa bermain sedikit lebih sabar dan jeli melihat kawan, ia akan menjadi lebih berbahaya,’’ tandas Djunaidi.
Para pemain Persijap sendiri akhirnya diliburkan selama sepekan mulai Selasa (3/11). Bahkan sejak Senin (2/11) malam para pemain yang bertempat tinggal di luar kota sudah meninggalkan Jepara.
Sesuai dengan jadwal Indonesia Super League, Persijap baru akan kembali pada bulan Desember mendatang. Mereka akan melawat ke Palembang melawan Sriwijaya FC kemudian dilanjutkan melawat ke Bandung melawan Persib (Bandung). (dis-did-wws)
’’Pada saat libur, apalagi dalam waktu sepekan, jelas para pemain tidak akan melakukan latihan dengan standar program latihan tim. Kondisi mereka tetap akan turun meski mereka rajin melakukan latihan ringan di tengah liburan. Saya hanya bisa berharap, kondisi mereka bisa bertahan di kisaran 70-80 persen,’’ ujar Djunaidi, sebelum mudik ke Balikpapan, Selasa (3/11).
Selanjutnya, Djunaidi menyatakan telah mempersiapkan program latihan untuk timnya. Karena Persijap akan menjalani masa jeda kompetisi cukup panjang, pihaknya akan memanfaatkannya untuk kembali memulai program latihan dari awal. Speed, Endurance atau peningkatan fisik akan dilakukan dalam masa awal latihan.
Mendapatkan Keseimbangan
Secara umum, Djunaidi melihat, saat ini timnya sudah mulai mendapatkan keseimbangan dalam bermain. Bergabungnya Phaytoon membuat kinerja antarlini menjadi berimbang.
Satu hal yang masih akan menjadi perhatiannya adalah tampilan lini depan. Kekuatan dan kecepatan Pablo Frances akan kembali diarahkan untuk bisa dimanfaatkan secara efektif.
’’Dengan potensi yang ada pada dirinya Pablo, sebenarnya bisa lebih berguna bagi serangan tim Persijap. Pemain ini kadang-kadang terlalu bermain individu. Jika ia bisa bermain sedikit lebih sabar dan jeli melihat kawan, ia akan menjadi lebih berbahaya,’’ tandas Djunaidi.
Para pemain Persijap sendiri akhirnya diliburkan selama sepekan mulai Selasa (3/11). Bahkan sejak Senin (2/11) malam para pemain yang bertempat tinggal di luar kota sudah meninggalkan Jepara.
Sesuai dengan jadwal Indonesia Super League, Persijap baru akan kembali pada bulan Desember mendatang. Mereka akan melawat ke Palembang melawan Sriwijaya FC kemudian dilanjutkan melawat ke Bandung melawan Persib (Bandung). (dis-did-wws)