Tinggal Pablo dan Kaimu

JEPARA - Setelah proses negosiasi sebagian besar pemain Persijap sudah mencapai kesepakatan, kini fokus manajemen dan pelatih mulai mengarah ke persiapan tim menghadapi ajang ISL yang akan bergulir per 11 Oktober mendatang.

Selain persiapan tim oleh pelatih dari sisi fisik, teknik, maupun taktik, manajemen pun sudah ancang-ancang untuk mendaftarkan para pemain yang sudah resmi masuk skuad Laskar Kalinyamat ke PT Liga Indonesia (LI). "Kami masih mempersiapkan kelengkapan adminsitrasi. Yang jelas, pendaftaran akan dilakukan sebelum ditutup oleh PT LI pada 25 September mendatang," jelas Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, kemarin.

Jamil menambahkan, untuk pemain lokal, sejumlah persyaratan mesti dipersiapkan, di antaranya fotocopy kontrak kerja, KTP, serta melampirkan keterangan dari klub lama bagi pemain yang baru.

Bagi pemain asing, persyaratan yang perlu dilengkapi lebih banyak, di antaranya fotocopy kerja, fotocopy paspor, dan untuk pemain lama cukup degan kartu izin tinggal sementara (Kitas). Sedangkan bagi pemain asing baru mesti ada International Transfer Certification (ITC).

Hingga sejauh ini, negosiasi pemain tinggal menunggu kedatangan striker asal Argentina, Pablo Frances, yang kemungkinan baru akan datang pada 11 September mendatang. Selain itu, eks striker Deltras Sidoarjo, Cornelis Kaimu, juga belum deal karena performanya masih akan dilihat dulu.

"Kalau semuanya sudah siap, kita akan segera mendaftarkan keikutsertaan Persijap di ISL ke PT LI," ungkap Jamil.

Terpisah, pelatih Junaidi mengatakan secara umum kebutuhan pemain sudah tercukupi. Hanya tinggal memastikan Pablo dan satu striker lagi. "Kalau Kaimu beres, ya tentu semua lini sudah terisi pemain," jelasnya.

Meski demikian, dia masih mengkhawatirkan lini depan. Pasalnya, ada satu pemain yang sewaktu-waktu bisa dipanggil timnas, yaitu Johan Juansyah. Jika itu terjadi, maka striker di depan akan berkurang. "Mudah-mudahan sih tidak ada masalah," ungkapnya.

Disinggung mengenai materi pemain yang ada, Junaidi tidak menutupi masih ada sejumlah kekurangan. Namun dia menjelaskan bahwa dengan dana yang minim tentu tidak bisa menyalahkan manajemen. "Dibilang kurang ya masih kurang. Ya kita akan memaksimalkan pemain yang ada," imbuhnya.

Sejauh ini, sejumlah materi latihan fisik telah mulai diberikan kepada para pemain, di antaranya endurance dan strength. Junaidi mengaku tidak banyak waktu untuk mempersiapkan timnya. "Kita mengejar waktu yang mepet untuk persiapan," jelas pelatih yang akrab disapa Bang Jun ini.

Rencananya, latihan Persijap akan dilaksanakan hingga 18 September mendatang. Setelah itu, pemain akan diberikan kesempatan liburan Idul Fitri. Pemain akan kembali menjalani latihan usai Lebaran. "Pemain akan kembali ke Jepara sekitar 23 atau 24 September," cetusnya. (zis/aji, JP)