Loading...

Kaimu Dipulangkan

JEPARA - Eks striker Sriwijaya FC, Eky Nur Hakim, akhirnya bergabung dengan pemain lain yang lebih dulu masuk tim Laskar Kalinyamat. Manajemen dan Eky akhirnya sepakat mengenai kontrak harga.

Striker lainnya asal Papua, Cornelis Kaimu yang pada musim lalu memperkuat Deltras Sidoarjo harus menerima kenyataan pahit. Dia kemarin harus angkat kaki dari mes pemain setelah dinilai tidak memenuhi kriteria yang diinginkan manajemen dan pelatih Junaidi.

Terkait alasan dipilihnya Eky ketimbang Kaimu, anggota tim negosiasi Suko Santoso mengatakan bahwa hal itu berdasarkan rekomendasi dan pertimbangan pelatih. "Untuk alasan pastinya, bisa tanya langsung kepada pelatih," ungkap Suko.

Padahal, sehari sebelumnya, Junaidi mengaku melihat kemampuan keduanya tidak ada yang istimewa. Kemungkinan Eky dipilih lebih pada postur fisiknya. Maklum beberapa kali manajemen dan pelatih berharap mendapatkan striker dengan tinggi badan yang memadai.

"Kita membutuhkan striker yang jangkung karena pemain depan yang telah kita miliki agak pendek-pendek," ungkap manajer operasional Yuli Susanto beberapa waktu lalu.

Sementara itu, sesuai dengan pernyataan wakil sekretaris tim Nur Jamil, penandatanganan kontrak manajemen dengan pelatih, asisten pelatih, dan pemain, akhirnya dilaksanakan kemarin.

Sebanyak 22 pemain yang sudah deal dengan manajemen menandatangani kontrak yang telah dibuat manajemen. Konsekuensi dari penandatanganan kontrak tersebut, manajemen kemarin juga harus membayar uang kontrak minimal 25 persen. "Kalau ditambah Eky berarti jumlah pemain yang menandatangani kontrak sejumlah 23 pemain," imbuh Jamil.

Para pemain sendiri akan mengikuti latihan terakhir sore ini. Setelah itu, mereka akan langsung pulang untuk merayakan Lebaran di kampung halaman mereka masing-masing. Libur latihan akan berlangsung 17- 23 September mendatang.

"Pada 24 September pemain harus sudah kembali ke Jepara dan mengikuti latihan. Kalau sampai telat, mereka akan dikenakan biaya denda per hari Rp 500 ribu. Itu sesuai dengan perjanjian yang dilakukan dengan pemain jika tidak disiplin," jelas Jamil.

Saat disinggung mengenai rencana menambah pemain asing dari Asia, Suko mengaku tidak ada rencana itu. Mengenai Phaitoon Thiabma, manajemen tampaknya sudah enggan membicarakannya lagi. "Kayaknya sulit. Dia meminta kontrak mahal terus, selain itu pendaftaran akhir pemain juga akan berlangsung pada 25 September mendatang, sementara saat ini dia masih mengikuti kompetisi di sana," jelas Suko. (zis/aji/JP)
Skuad 5867627758082836646

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive