Incar Pemain HSBC Lion Singapura
http://www.persijap.or.id/2009/09/incar-pemain-hsbc-lion-singapura.html
JEPARA - Sektor penggempur masih menjadi fokus perhatian kubu Persjap. Meskipun saat ini beberapa nama sudah dipastikan bergabung, namun manajemen menginginkan adanya satu tambahan pemain lagi untuk posisi ini.
Sekretaris Tim Nurjamil mengungkapkan, striker yang sudah deal dengan Persijap adalah Ilham Hasan, Johan Juansyah, dan Noorhadi. Selain tiga nama ini, Persijap berharap segera mendapat kepastian jawaban dari Cornelis Kaimu dan striker asing mereka asal Argentina Pablo Frances.
"Kalaupun mereka deal semua, tim kecil yang mengurusi perekrutan pemain akan tetap mencari tambahan satu striker. Salah satu faktor penyebabnya adalah postur striker-striker Persijap yang relatif pendek. Jadi, kami menginginkan satu striker lagi yang memiliki postur tinggi dan tentu saja berkualitas," kata Nurjamil kemarin.
Menurut dia, dari pengalaman musim lalu, pergerakan lini depan Persijap mudah dipatahkan pemain belakang lawan karena kalah postur, terutama saat duel-duel udara. Evaluasi inilah yang membuat manajemen masih berupaya menambah satu striker domestik lagi.
"Tidak harus dari klub Liga Super. Meskipun pemain tersebut berasal dari klub Divisi Utama, tapi memiliki kemampuan setara dengan pemain Liga Super tentu akan masuk kriteria. Kami masih menunggu nama-nama dari tim perekrutan pemain, mengenai siapa saja pemain yang disodorkan ke pelatih," tambah dia.
Salah satu anggota tim perekrutan pemain Persijap Suko Santoso menjelaskan, selain Cornelis Kaimu, ada satu nama lagi yang masuk dalam incaran manajemen untuk segera didatangkan ke Jepara. Pemain yang dimaksud adalah A Suropati. Dia adalah pemain asal Bali yang musim lalu membela salah satu klub Liga Singapura, yakni HSBC Lion.
Suropati dinilai memiliki kriteria yang dibutuhkan Persijap. Setelah sampai di Jepara, pemain yang pernah membela Deltras Sidoarjo ini akan segera disodorkan ke pelatih untuk dipantau kualitasnya.
"Kami sudah melakukan kontak dengan pemain ini. Rencananya, kalau tidak hari ini (kemarin) mungkin besok (hari ini) dia akan datang ke Jepara. Dari segi kualitas tentu sudah memadai, namun pelatih akan melihat terlebih dahulu sebelum memasuki tahap pembicaraan. Kalau pelatih oke, maka manajemen akan segera menindaklanjutinya," terang Suko.
Di samping melakukan pembenahan dari sisi teknis tim, manajemen Persijap sekrang juga sedang melengkapi administrasi pemain untuk pendaftaran di PT Liga Indonesia. Manajamen akan mendaftarkan pemain-pemain yang akan mengisi skuad Persijap pada kompetisi mendatang sebelum 25 September.
Untuk pemain lokal, syarat yang dibutuhkan antara lain fotokopi kontrak kerja, KTP, serta surat keterangan dari klub lama bagi pemain yang baru bergabung musim ini. Sedangkan, syarat bagi legius asing meliputi fotokopi kontrak kerja, fotokopi paspor, Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Selain itu, pemain asing yang baru bergabung pada musim ini juga harus melampirkan ITC atau International Transfer Certification. (msy,okezone)
Sekretaris Tim Nurjamil mengungkapkan, striker yang sudah deal dengan Persijap adalah Ilham Hasan, Johan Juansyah, dan Noorhadi. Selain tiga nama ini, Persijap berharap segera mendapat kepastian jawaban dari Cornelis Kaimu dan striker asing mereka asal Argentina Pablo Frances.
"Kalaupun mereka deal semua, tim kecil yang mengurusi perekrutan pemain akan tetap mencari tambahan satu striker. Salah satu faktor penyebabnya adalah postur striker-striker Persijap yang relatif pendek. Jadi, kami menginginkan satu striker lagi yang memiliki postur tinggi dan tentu saja berkualitas," kata Nurjamil kemarin.
Menurut dia, dari pengalaman musim lalu, pergerakan lini depan Persijap mudah dipatahkan pemain belakang lawan karena kalah postur, terutama saat duel-duel udara. Evaluasi inilah yang membuat manajemen masih berupaya menambah satu striker domestik lagi.
"Tidak harus dari klub Liga Super. Meskipun pemain tersebut berasal dari klub Divisi Utama, tapi memiliki kemampuan setara dengan pemain Liga Super tentu akan masuk kriteria. Kami masih menunggu nama-nama dari tim perekrutan pemain, mengenai siapa saja pemain yang disodorkan ke pelatih," tambah dia.
Salah satu anggota tim perekrutan pemain Persijap Suko Santoso menjelaskan, selain Cornelis Kaimu, ada satu nama lagi yang masuk dalam incaran manajemen untuk segera didatangkan ke Jepara. Pemain yang dimaksud adalah A Suropati. Dia adalah pemain asal Bali yang musim lalu membela salah satu klub Liga Singapura, yakni HSBC Lion.
Suropati dinilai memiliki kriteria yang dibutuhkan Persijap. Setelah sampai di Jepara, pemain yang pernah membela Deltras Sidoarjo ini akan segera disodorkan ke pelatih untuk dipantau kualitasnya.
"Kami sudah melakukan kontak dengan pemain ini. Rencananya, kalau tidak hari ini (kemarin) mungkin besok (hari ini) dia akan datang ke Jepara. Dari segi kualitas tentu sudah memadai, namun pelatih akan melihat terlebih dahulu sebelum memasuki tahap pembicaraan. Kalau pelatih oke, maka manajemen akan segera menindaklanjutinya," terang Suko.
Di samping melakukan pembenahan dari sisi teknis tim, manajemen Persijap sekrang juga sedang melengkapi administrasi pemain untuk pendaftaran di PT Liga Indonesia. Manajamen akan mendaftarkan pemain-pemain yang akan mengisi skuad Persijap pada kompetisi mendatang sebelum 25 September.
Untuk pemain lokal, syarat yang dibutuhkan antara lain fotokopi kontrak kerja, KTP, serta surat keterangan dari klub lama bagi pemain yang baru bergabung musim ini. Sedangkan, syarat bagi legius asing meliputi fotokopi kontrak kerja, fotokopi paspor, Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Selain itu, pemain asing yang baru bergabung pada musim ini juga harus melampirkan ITC atau International Transfer Certification. (msy,okezone)