Kaimu Masih Dipantau
http://www.persijap.or.id/2009/09/kaimu-masih-dipantau.html
JEPARA - Guna mengefektifkan sisa waktu sebelum ISL bergulir, tim Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-akan melakukan serangkaian uji coba dengan tim lokal. Hal ini untuk melihat sejauh mana hasil latihan yang sudah dilakukan sekaligus mengusir rasa jenuh.
Rencananya, duel dengan tim lokal akan dilakukan sebanyak tiga kali. Masing-masing pada 10, 12, dan 16 September. "Tanggal 10 kita main dengan Kenari Star, tanggal 12 main dengan PS Welahan, dan tanggal 16 main dengan Persijap U-21," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, kemarin.
Untuk meningkatkan mutu permainan, Kenari Star dan PS Welahan rencananya akan di-back up pemain luar. Bagi publik yang hendak datang menyaksikan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) juga akan dikenai sumbangan masuk sebesar Rp 2 ribu. Rencananya uji coba itu akan dimulai pukul 20.00 sehabis tarawih.
"Kami berharap publik datang dan melihat sejauh mana tim Persijap saat ini. Selain memberikan penilaian, dengan kehadiran masyarakat Jepara juga untuk memberikan pemahaman awal bahwa kondisi tim ya seperti ini. Jadi jangan kemudian menuntut macam-macam, karena memang kondisi keuangan tim minim tidak seperti tahun sebelumnya," imbuh Jamil.
Sementara itu, Cornelis Kaimu hingga kemarin siang belum dinego manajemen. Pemain asal Papua itu masih dilihat dalam latihan semalam. "Secara umum kita melihat sudah cukup bagus. Kita hanya ingin memastikan saja. Kalau memang bagus maka kita akan melakukan penjajakan nego," jelas Jamil.
Untuk pemain lokal, diakui Jamil tinggal menyisakan Kaimu. Jika pemain ini bisa deal, maka rekrutmen pemain lokal akan ditutup. Sedangkan pemain asing kemungkinan hanya menggunakan tiga. Dari tiga nama, kini hanya tinggal Pablo Frances yang belum dilakukan nego. Dua pemain sudah lebih dulu deal dengan manajemen, masing-masing Evaldo Silva dan Junior.
"Dengan dana yang minim, sementara ini tiga pemain asing saja dulu. Tetapi kita berharap Persijap tetap bisa bersaing dan bertahan di ISL," imbuh Jamil.
Jamil mengaku pada prinsipnya manajemen dengan Pablo sudah ada komitmen secara tidak tertulis. "Sebelum dia pulang ke negaranya, dia sudah ada komitmen untuk kembali ke Persijap. Namun itu semua masih harus melihat nanti negosiasi mengenai kontrak harganya," jelas Jamil. (zis/aji,JP)
Rencananya, duel dengan tim lokal akan dilakukan sebanyak tiga kali. Masing-masing pada 10, 12, dan 16 September. "Tanggal 10 kita main dengan Kenari Star, tanggal 12 main dengan PS Welahan, dan tanggal 16 main dengan Persijap U-21," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, kemarin.
Untuk meningkatkan mutu permainan, Kenari Star dan PS Welahan rencananya akan di-back up pemain luar. Bagi publik yang hendak datang menyaksikan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) juga akan dikenai sumbangan masuk sebesar Rp 2 ribu. Rencananya uji coba itu akan dimulai pukul 20.00 sehabis tarawih.
"Kami berharap publik datang dan melihat sejauh mana tim Persijap saat ini. Selain memberikan penilaian, dengan kehadiran masyarakat Jepara juga untuk memberikan pemahaman awal bahwa kondisi tim ya seperti ini. Jadi jangan kemudian menuntut macam-macam, karena memang kondisi keuangan tim minim tidak seperti tahun sebelumnya," imbuh Jamil.
Sementara itu, Cornelis Kaimu hingga kemarin siang belum dinego manajemen. Pemain asal Papua itu masih dilihat dalam latihan semalam. "Secara umum kita melihat sudah cukup bagus. Kita hanya ingin memastikan saja. Kalau memang bagus maka kita akan melakukan penjajakan nego," jelas Jamil.
Untuk pemain lokal, diakui Jamil tinggal menyisakan Kaimu. Jika pemain ini bisa deal, maka rekrutmen pemain lokal akan ditutup. Sedangkan pemain asing kemungkinan hanya menggunakan tiga. Dari tiga nama, kini hanya tinggal Pablo Frances yang belum dilakukan nego. Dua pemain sudah lebih dulu deal dengan manajemen, masing-masing Evaldo Silva dan Junior.
"Dengan dana yang minim, sementara ini tiga pemain asing saja dulu. Tetapi kita berharap Persijap tetap bisa bersaing dan bertahan di ISL," imbuh Jamil.
Jamil mengaku pada prinsipnya manajemen dengan Pablo sudah ada komitmen secara tidak tertulis. "Sebelum dia pulang ke negaranya, dia sudah ada komitmen untuk kembali ke Persijap. Namun itu semua masih harus melihat nanti negosiasi mengenai kontrak harganya," jelas Jamil. (zis/aji,JP)