Yes, Panpel Dapat Izin

JEPARA - Persijap akan mengakhiri laga kandang musim ini saat
tampil pada leg pertama semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia melawan juara bertahan Sriwijaya FC, Sabtu besok.

Stadion Gelora Bumi Kartini diperkirakan sesak oleh suporter karena Polda Jateng memberi izin keramaian untuk pertandingan bergengsi tersebut.

’’Izin telah didapat. Informasi ini akan langsung kami sampaikan kepada Badan Liga Indonesia dan manajemen Sriwijaya FC,’’ kata Ketua Panpel Soetedjo, kemarin.

Izin itu sebelumnya ditunggu banyak pihak karena dinilai akan berpengaruh penting pada performa tim. Evaldo dkk akan mendapatkan suntikan motivasi dari tribun, seperti pada perempat final menghadapi Persitara Jakarta Utara.

Soetedjo memperkirakan pertandingan akan mendapatkan perhatian besar dari warga Jepara dan sekitarnya, terutama para pendukung ’’Laskar Kalinyamat’’.

’’Karena ini pertandingan terakhir di Jepara, diprediksi jumlah penonton akan lebih besar dari biasanya,’’ ujarnya.
Kalangan suporter menyambut baik izin tersebut, dan siap menjadi ’’pemain’’ ke 12 bagi tim asuhan Junaidi.

’’Tidak ada kata lain, kami pasti akan memberikan dukungan penuh. Kami berharap penonton biasa juga memberikan dukungan serupa,’’ kata Saadi dari Barisan Suporter Persijap Sejati.

Dinanti

Hal serupa disampaikan Ketua Umum Jepara Tifosi Mania Aris Isnandar. ’’Dukungan penonton dan suporter terbukti banyak membantu membakar semangat tim. Ini pertandingan paling dinanti,’’ kata Aris. Dia berharap tim membayar dukungan itu dengan kerja keras dan menyarangkan gol kemenangan.

Dari manajemen, Wakil Sekretaris Tim Nurjamil juga menyambut baik izin tersebut. Menurutnya, kehadiran penonton selain meningkatkan semangat bertanding, juga memberi kontribusi pada pembiayaan klub pada i akhir musim.

Dana yang didapat menjadi bekal menjalani babak empat besar di Stadion Jakabaring Palembang, 28 Juni mendatang.

Nurjamil menambahkan, manajemen tidak setengah hati mendukung upaya tim meraih prestasi terbaik di turnamen ini. ’’Manajemen pasti mendukungnya,’’ tegasnya.

Dari arena latihan di Gelora Bumi Kartini, Junaidi masih terus mematangkan strategi bertahan dan menyerang. Dia memberi perhatian serius pada lini depan dan belakang.

Dua pemain muda produk lokal, yaitu Catur Rintang dan Noorhadi akan menjadi bagian penting di tim. Catur, produk Persijap U-23 musim 2007 bakal dipercaya menjadi bek bersam Evaldo dan Anam Syahrul.

Dia akan berkolaborasi dengan para seniornya itu untuk membendung para striker Sriwijaya FC seperti Ngon A Djam, Keith Kayamba Gumbs dan Budi Sudarsono. Jika Catur harus teruji di belakang, maka Noorhadi akan menjadi andalan di lini depan.

’’Saya dalam kondisi baik, dan berharap keberuntungan jika dipercaya,’’ katanya. Pagi ini Sriwijaya yang bertekad mempertahankan gelar, akan berlatih di Gelora Bumi Kartini. (H15-22)