Persijap Wajib Menang!
http://www.persijap.or.id/2009/06/persijap-wajib-menang.html
Tim Persijap Jepara, tampaknya harus bekerja keras agar bisa meraih kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC Palembang pada leg pertama semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia. Meskipun mereka akan bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (20/6) besok.
Untuk itu, pelatih Persijap Jepara, Junaidi mengaku akan memanfaatkannya untuk mengantungi kemenangan pertama. Bila target menang tercapai, setidaknya langkah Laskar Kalinyamat di laga kedua di Palembang, Rabu (24/6), sedikit ringan.
Namun bukan masalah gampang untuk mengalahkan Sriwijaya FC, yang menyandang status sebagai juara bertahan. Mereka tim komplet dan konsisten meski gagal mempertahankan gelar ganda seperti yang mereka lakukan pada musim lalu.
Repotnya, Persijap terpaksa kehilangan striker andalan Pablo Frances yang mendapat kartu kuning kedua saat menghadapi Persitara Jakarta Utara pada leg kedua babak 8 Besar. Tak hanya itu. Gelandang Enjang Rohiman juga tidak bisa dimainkan karena juga mengantungi kartu kuning kedua. “Ini tentu agak merepotkan. Bila ingin menekan, kondisi tim tak lengkap. Sebaliknya, bila bertahan jelas tidak mungkin karena kami menargetkan kemenangan di laga pertama ini,” ujar Junaidi.
Meski demikian, Junaidi optimistis memenuhi target. Dirinya mempersiapkan duet Ilham Hasan dan Noor Hadi untuk menembus pertahanan Sriwijaya FC. Penampilan keduanya cukup menjanjikan. Sukses Persijap menyingkirkan Persitara juga menjadi modal kekuatan Laskar Kalinyamat. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 di leg pertama dan kemudian unggul 3-1 di pertandingan kedua. Ini menjadikan Persijap unggul agregat 3-2.
Sementara itu tim lawan, Sriwijaya FC tak mau kalah. Mereka juga menargetkan kemenangan saat tampil di kandang lawan. Rekor pertemuan mereka yang tak pernah kalah dari Persijap musim ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Laskar Wong Kito. Di Jepara, Sriwijaya FC berhasil memaksakan imbang 2-2. “Namun, itu tak bisa dijadikan patokan. Persijap tim kuat. Kami harus fokus menghadapi mereka,” tandas pelatih Rahmad Darmawan.
Namun, peluang Sriwijaya untuk mengalahkan atau minimal menahan imbang tuan rumah agak terbuka, mengingat pada laga ini, Laskar Wong Kito akan tampil dengan kekuatan terbaik. Hampir seluruh pemain yang sebelumnya absen sudah bisa tampil, termasuk Ambrizal dan striker Budi Sudarsono. (Krisminarti,antvsport)
Untuk itu, pelatih Persijap Jepara, Junaidi mengaku akan memanfaatkannya untuk mengantungi kemenangan pertama. Bila target menang tercapai, setidaknya langkah Laskar Kalinyamat di laga kedua di Palembang, Rabu (24/6), sedikit ringan.
Namun bukan masalah gampang untuk mengalahkan Sriwijaya FC, yang menyandang status sebagai juara bertahan. Mereka tim komplet dan konsisten meski gagal mempertahankan gelar ganda seperti yang mereka lakukan pada musim lalu.
Repotnya, Persijap terpaksa kehilangan striker andalan Pablo Frances yang mendapat kartu kuning kedua saat menghadapi Persitara Jakarta Utara pada leg kedua babak 8 Besar. Tak hanya itu. Gelandang Enjang Rohiman juga tidak bisa dimainkan karena juga mengantungi kartu kuning kedua. “Ini tentu agak merepotkan. Bila ingin menekan, kondisi tim tak lengkap. Sebaliknya, bila bertahan jelas tidak mungkin karena kami menargetkan kemenangan di laga pertama ini,” ujar Junaidi.
Meski demikian, Junaidi optimistis memenuhi target. Dirinya mempersiapkan duet Ilham Hasan dan Noor Hadi untuk menembus pertahanan Sriwijaya FC. Penampilan keduanya cukup menjanjikan. Sukses Persijap menyingkirkan Persitara juga menjadi modal kekuatan Laskar Kalinyamat. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 di leg pertama dan kemudian unggul 3-1 di pertandingan kedua. Ini menjadikan Persijap unggul agregat 3-2.
Sementara itu tim lawan, Sriwijaya FC tak mau kalah. Mereka juga menargetkan kemenangan saat tampil di kandang lawan. Rekor pertemuan mereka yang tak pernah kalah dari Persijap musim ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Laskar Wong Kito. Di Jepara, Sriwijaya FC berhasil memaksakan imbang 2-2. “Namun, itu tak bisa dijadikan patokan. Persijap tim kuat. Kami harus fokus menghadapi mereka,” tandas pelatih Rahmad Darmawan.
Namun, peluang Sriwijaya untuk mengalahkan atau minimal menahan imbang tuan rumah agak terbuka, mengingat pada laga ini, Laskar Wong Kito akan tampil dengan kekuatan terbaik. Hampir seluruh pemain yang sebelumnya absen sudah bisa tampil, termasuk Ambrizal dan striker Budi Sudarsono. (Krisminarti,antvsport)
