Loading...

Persijap Siap Bereksperimen

Siasati Ketatnya Sistem Sentralisasi

JEPARA
- Ketatnya jadwal lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan sistem sentralisasi, bisa menjadi problem besar bagi Persijap. Ini jika tidak ditunjang kondisi prima para pemain. Selain membutuhkan kebugaran Evaldo dkk, kecerdikan Pelatih Persijap Junaidi dalam mengotak-atik seluruh potensi pemain juga sangat dibutuhkan.

Pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu pun siap bereksperimen dengan melakukan rotasi pemain. "Dengan jadwal yang padat, mau tidak mau kita harus merotasi pemain," tandasnya. Hanya saja, untuk menerapkan hal itu, Bang Jun tampaknya bakal dihadapkan pada sejumlah persoalan sekaligus tantangan, terutama di lini depan.

Pasalnya, sejak hengkangnya Arnaldo Villalba, barisan ujung tombak Laskar Kalinyamat tinggal menyisakan satu pemain asing Pablo Frances, plus tiga pemain lokal masing-masing Ilham Hasan, Johan Juansyah, serta Noor Hadi yang tengah berjuang menghilangkan trauma pascacedera.

Terpisah, kapten cadangan Persijap, Doni Siregar, menyatakan optimismenya jika Persijap akan tetap tampil all out meski laga yang akan dilakoni berlangsung dengan sistem sentralisasi. "Kalau dikatakan rugi ya rugi. Tapi mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa menolak. Yang jelas kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Persijap," tandasnya.

Sementara itu hingga kemarin sore pihak manajemen belum juga menerima surat resmi dari BLI terkait kepastian jadwal dan tempat pertandingan dalam lanjutan DISL yang akan berlangsung dengan sistem sentralisasi itu.

"Yang sudah jelas baru surat tentang pertandingan Copa dari BLI. Kita akan menghadapi leg kedua babak 16 besar menghadapi tuan rumah Persikabo Bogor pada 20 April di Stadion Cibinong. Untuk jadwal DISL belum kita terima," jelas wakil sekretaris tim, Nur Jamil.(zis/aji)
Super Liga 7368529223566756661

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive