Persijap Andalkan Sayap
http://www.persijap.or.id/2009/04/persijap-andalkan-sayap.html
JEPARA - Absennya gelandang Amarildo Souza dalam laga menghadapi Persiwa di Gelora Bumi Kartini, Kamis besok sudah diantisipasi oleh Pelatih Persijap Junaidi. Dia mengaku telah meracik strategi agar semua lini bisa tampil lebih hidup.
”Persiapan sudah mencapai tahap akhir dan tidak ada persoalan serius. Kami sudah makin fokus untuk pertandingan terdekat,” katanya usai melatih, kemarin.
Ketidakhadiran Souza diakui sedikit mengubah strategi tim, terutama untuk lini tengah. Posisi yang ditinggalkan ekspatriat itu bisa diisi Donny Siregar atau Enjang Rohiman.
Jika demikian yang terjadi, Phaitoon Thiabma akan ditempatkan sebagai gelandang bertahan, pos yang biasa dihuni Donny. Kembali pulihnya bek Anam Syahrul memberi angin segar pada lini belakang. Dokter Nurkukuh menyatakan secara fisik Anam sudah memungkinkan untuk tampil.
Kembali beroperasinya Isdiantono sebagai sayap setelah pada partai sebelumnya absen akibat akumulasi kartu juga memberi ketenangan. Isdiantono di kiri dan Nurul Huda di kanan akan menjadi andalan serangan jika terjadi kebuntuan pada lini tengah.
”Laskar Kalinyamat” kemarin hanya melakukan game ringan. pelatih lebih menekankan agar para pemain bisa memupuk semangat bertanding guna meraih kemenangan.
Dalam dua pekan ini posisi anak-anak Jepara turun dua tingkat dari urutan lima ke peringkat tujuh setelah digeser Persib dan Persik. Persijap membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur persaingan di papan atas.
Tim U-21
Sementara itu pada laga tanpa penonton di Stadion Kamal Djunaidi, kemarin, Persijap U-21 yang tampil kurang greget kalah 0-1 dari Persela dalam kompetisi U-21 ISL.
Gol tunggal tim tamu dicetak Aris Alfiansyah menit 48 melalui tendangan keras setelah melakukan aksi individu melewati barisan pertahanan tuan rumah. Pada Sabtu lalu Persijap U-21 kalah telak 0-4 melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mereka masih menyisakan satu pertandingan musim ini dengan menjamu Persib Bandung di Kamal Djunaidi pada 2 Mei. Hampir separo dari personel tim itu kini sudah menandatangani kontrak dengan klub lain. (H15-22)
”Persiapan sudah mencapai tahap akhir dan tidak ada persoalan serius. Kami sudah makin fokus untuk pertandingan terdekat,” katanya usai melatih, kemarin.
Ketidakhadiran Souza diakui sedikit mengubah strategi tim, terutama untuk lini tengah. Posisi yang ditinggalkan ekspatriat itu bisa diisi Donny Siregar atau Enjang Rohiman.
Jika demikian yang terjadi, Phaitoon Thiabma akan ditempatkan sebagai gelandang bertahan, pos yang biasa dihuni Donny. Kembali pulihnya bek Anam Syahrul memberi angin segar pada lini belakang. Dokter Nurkukuh menyatakan secara fisik Anam sudah memungkinkan untuk tampil.
Kembali beroperasinya Isdiantono sebagai sayap setelah pada partai sebelumnya absen akibat akumulasi kartu juga memberi ketenangan. Isdiantono di kiri dan Nurul Huda di kanan akan menjadi andalan serangan jika terjadi kebuntuan pada lini tengah.
”Laskar Kalinyamat” kemarin hanya melakukan game ringan. pelatih lebih menekankan agar para pemain bisa memupuk semangat bertanding guna meraih kemenangan.
Dalam dua pekan ini posisi anak-anak Jepara turun dua tingkat dari urutan lima ke peringkat tujuh setelah digeser Persib dan Persik. Persijap membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur persaingan di papan atas.
Tim U-21
Sementara itu pada laga tanpa penonton di Stadion Kamal Djunaidi, kemarin, Persijap U-21 yang tampil kurang greget kalah 0-1 dari Persela dalam kompetisi U-21 ISL.
Gol tunggal tim tamu dicetak Aris Alfiansyah menit 48 melalui tendangan keras setelah melakukan aksi individu melewati barisan pertahanan tuan rumah. Pada Sabtu lalu Persijap U-21 kalah telak 0-4 melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mereka masih menyisakan satu pertandingan musim ini dengan menjamu Persib Bandung di Kamal Djunaidi pada 2 Mei. Hampir separo dari personel tim itu kini sudah menandatangani kontrak dengan klub lain. (H15-22)
