Persijap Siapkan Dua Skema
http://www.persijap.or.id/2009/04/persijap-siapkan-dua-skema.html
JEPARA - Arsitek Persijap Jepara Djunaedi, dituntut menampilkan skuad terbaik saat pasukannya bersua Persiwa Wamena. Mengigat, lini tengah Laskar Kalinyamat dipastikan pincang dalam bentrok yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, Kamis (30/4/2009).
Gelandang impor Persijap asal Brazil Amarildo Souza dipastikan absen dalam laga tersebut. Pemain yang selama ini berperan sebagai motor serangan tim Kota Ukir itu terpaksa diparkir akibat akumulasi kartu kuning. Padahal sepanjang musim ini, bisa dibilang peran Amarildo bersama Persijap tak pernah tergantikan.
Karenanya, wajar jika Bang Djun langsung menyikapi absennya Amarildo secara serius. "Dia memang punya peran yang penting dalam tim ini. Tapi kami tidak ingin tergantung pada satu pemain saja. Sepakbola adalah olahraga kolektif. Setiap pemain yang mendapat kepercaya harus siap memberikan kontribusi," sebutnya.
Ada dua hal yang mungkin dilakukan Bang Djun demi menutup lubang dilini tengah tersebut. Pertama, dia tetap akan mempertahankan skema konvensional 3-5-2 yang selama ini menjadi andalan Laskar Kalinyamat. Alternatif kedua, lini tengah dibiarkan hanya diisi empat pemain. Jika itu yang terjadi, berarti pola 3-4-3 menjadi pilihan Bang Djun.
Jika Bang Djun lebih condong pada pilihan pertama, artinya dia harus menyiapkan pengganti Amarildo untuk mengisi lini tengah. Itu artinya, peluang Djunaedi Tagor menerima mandat tersebut terbuka lebar. Tapi jika Bang Djun lebih sreg dengan pola 3-4-3, dia harus menyiapkan satu pemain lagi guna menemani duet bomber Pablo Frances-Ilham Hasan di barisan depan.(zwr)
Gelandang impor Persijap asal Brazil Amarildo Souza dipastikan absen dalam laga tersebut. Pemain yang selama ini berperan sebagai motor serangan tim Kota Ukir itu terpaksa diparkir akibat akumulasi kartu kuning. Padahal sepanjang musim ini, bisa dibilang peran Amarildo bersama Persijap tak pernah tergantikan.
Karenanya, wajar jika Bang Djun langsung menyikapi absennya Amarildo secara serius. "Dia memang punya peran yang penting dalam tim ini. Tapi kami tidak ingin tergantung pada satu pemain saja. Sepakbola adalah olahraga kolektif. Setiap pemain yang mendapat kepercaya harus siap memberikan kontribusi," sebutnya.
Ada dua hal yang mungkin dilakukan Bang Djun demi menutup lubang dilini tengah tersebut. Pertama, dia tetap akan mempertahankan skema konvensional 3-5-2 yang selama ini menjadi andalan Laskar Kalinyamat. Alternatif kedua, lini tengah dibiarkan hanya diisi empat pemain. Jika itu yang terjadi, berarti pola 3-4-3 menjadi pilihan Bang Djun.
Jika Bang Djun lebih condong pada pilihan pertama, artinya dia harus menyiapkan pengganti Amarildo untuk mengisi lini tengah. Itu artinya, peluang Djunaedi Tagor menerima mandat tersebut terbuka lebar. Tapi jika Bang Djun lebih sreg dengan pola 3-4-3, dia harus menyiapkan satu pemain lagi guna menemani duet bomber Pablo Frances-Ilham Hasan di barisan depan.(zwr)