Loading...

PSSI Panggil Persijap Lagi

JEPARA -Panitia pelaksana pertandingan Persijap kembali dipanggil PSSI terkait imbauan Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo pada partai leg pertama babak 16 besar Copa Dji Sam Soe menjamu Persikabo Kabupaten Bogor di Stadion Gelora Bumi Kartini, 25 Februari.

Sebagai tuan rumah, Persijap diminta memberikan keterangan terkait hal itu.
Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil mengatakan, pihaknya akan menghadiri panggilan itu di Sekretariat PSSI di Jakarta, Rabu sore ini.

’’Kami akan memberikan keterangan tentang apa yang terjadi,’’ katanya. Sekitar 10 menit sebelum kick off, kapolda memberikan imbauan di pinggir lapangan menyangkut keamanan, ketertiban dan pentingnya menjaga fair play. Saat imbauan disampaikan, perangkat pertandingan dan pemain kedua kesebelasan belum memasuki lapangan.

Laga berjalan lancar. Tuan rumah mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-0. Saat itu, manajemen kedua tim menyatakan laga berjalan normal tanpa gangguan. Itu adalah kedatangan pertama Kapolda di Gelora Bumi Kartini.

Setelah itu, dia hadir saat Persijap menjamu PSMS dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League, Senin malam lalu. Beberapa menit sebelum partai ini digelar, kapolda juga menyerukan imbauan serupa.

Tak Boleh Banding
Terkait partai PSIS melawan Persijap di Stadion Jatidiri Semarang, 15 Februari, manajemen ’’Laskar Kalinyamat’’ telah resmi mendapatkan salinan putusan dari Komisi Disiplin PSSI. Komdis melalui surat bernomor 113/Kep/KD/ISL-1/II/09 yang diterima pekan lalu menyatakan laga yang berakhir imbang 0-0 itu tidak sah dan harus diulang.

Pada diktum kedua dikemukakan, kedua tim tak diperkenankan mengajukan banding. Namun pada diktum terakhir disebutkan, jika terjadi kekeliruan atas putusan itu, maka akan dilakukan perbaikan.

Humas Arif Dharmawan mengatakan, manajemen telah menanggapi surat tersebut, akhir pekan lalu. Surat tanggapan dikirim kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Isinya, Persijap menyatakan laga di Jatidiri tersebut berjalan lancar dan tertib tanpa ada intimidasi. Pihaknya juga menyatakan rugi secara finansial jika laga diulang. ’’Kami sebagai tim tamu, namun harus menanggung eksekusi putusan seperti itu. Jelas ini menempatkan kami sebagai korban,’’ jelasnya.

Dia juga mempertimbangkan, dalam manual liga, tidak ada pertandingan ulang. Persijap, dalam suratnya juga berharap PSSI dan Polri menemukan kesepahaman tentang wewenang di lapangan.

Laga ulangan itu rencananya akan digelar pada 9 atau 10 Maret di luar Jateng. Namun, manajemen Tim Kota Ukir hingga kemarin belum menerima jadwal pasti laga ulang. (H15,kar-22)
Super Liga 337834532213489969

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive