Panpel Dipanggil Komdis
http://www.persijap.or.id/2009/03/panpel-dipanggil-komdis.html
Terkait Laga Copa Persijap v Persikabo
JEPARA - Pertandingan Copa Indonesia antara tuan rumah Persijap Jepara versus Persikabo Bogor pada 25 Februari lalu, ternyata menyisakan masalah. Pada 4 Maret kemarin, panitia pelaksana (panpel) pertandingan diminta memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta.
Namun karena pada saat yang hampir bersamaan panpel harus menyiapkan pertandingan antara Persijap versus Sriwijaya FC di ajang Djarum ISL, akhirnya panpel belum memenuhi undangan tersebut.
"Kita belum bisa memenuhi panggilan Komdis PSSI. Tapi kita sudah konsultasi dengan Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono, dan kita disarankan membuat surat resmi untuk meminta pengunduran jadwal panggilan oleh Komdis PSSI," jelas Ketua Panpel Persijap, Sutejo, kemarin.
Sejauh ini, masih belum jelas materi apa saja yang akan dibahas oleh Komdis PSSI dengan pihak panpel. Namun tidak menutup kemungkinan, hal itu masih berkaitan seputar pidato pengarahan yang diberikan Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, beberapa menit sebelum pertandingan Copa antara Persijap versus Persikabo digelar.
Sementara itu, disinggung soal jadwal pertandingan ulang PSIS versus Persijap yang beberapa waktu lalu dipersoalkan keabsahannya oleh Komdis PSSI, Tejo-panggilan akrab Sutejo-mengaku belum menerima informasi resmi. Tejo sendiri berharap agar laga ulang itu tidak perlu digelar, karena akan menyita energi dan dana. Dia juga berharap, pembicaraan antara pihak PSSI dengan Kapolda Jateng di Semarang belum lama ini, menuai hasil positif dan tidak merugikan klub.
Tejo juga menginformasikan, selama masa kampanye pemilu, yakni mulai 16 Maret hingga 5 April mendatang, kapolda tidak akan memberikan izin pertandingan sepak bola di wilayah Jateng, termasuk di Jepara.
Usai Jamu Sriwijaya, Pemain Diliburkan
Terpisah, Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, mengatakan, terhitung sejak kemarin hingga 10 Maret mendatang, para pemain Persijap diliburkan dari aktivitas latihan. Ini dilakukan oleh manajemen, agar pemain memiliki cukup waktu untuk memulihkan kondisi fisik mereka, setelah menjalani ketatnya jadwal pertandingan, baik di ajang Superliga maupun Copa.
"Mumpung jadwal Superliga antara Persijap melawan tuan rumah Persita Tangerang masih cukup lama, yakni 29 Maret mendatang," ungkap Jamil.
Meski demikian, sebelum menghadapi Persita di ajang Superliga, tim Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-bakal menghadapi Persikabo Bogor terlebih dulu pada leg kedua Copa Indonesia. Tepatnya 25 Maret mendatang di Bogor. Karena itu, sebelum kembali bersiap menghadapi laga ISL, Bang Jun-panggilan akrab Pelatih Persijap Junaidi-bakal fokus terlebih dulu di ajang Copa. (zis/aji)
JEPARA - Pertandingan Copa Indonesia antara tuan rumah Persijap Jepara versus Persikabo Bogor pada 25 Februari lalu, ternyata menyisakan masalah. Pada 4 Maret kemarin, panitia pelaksana (panpel) pertandingan diminta memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta.
Namun karena pada saat yang hampir bersamaan panpel harus menyiapkan pertandingan antara Persijap versus Sriwijaya FC di ajang Djarum ISL, akhirnya panpel belum memenuhi undangan tersebut.
"Kita belum bisa memenuhi panggilan Komdis PSSI. Tapi kita sudah konsultasi dengan Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono, dan kita disarankan membuat surat resmi untuk meminta pengunduran jadwal panggilan oleh Komdis PSSI," jelas Ketua Panpel Persijap, Sutejo, kemarin.
Sejauh ini, masih belum jelas materi apa saja yang akan dibahas oleh Komdis PSSI dengan pihak panpel. Namun tidak menutup kemungkinan, hal itu masih berkaitan seputar pidato pengarahan yang diberikan Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo, beberapa menit sebelum pertandingan Copa antara Persijap versus Persikabo digelar.
Sementara itu, disinggung soal jadwal pertandingan ulang PSIS versus Persijap yang beberapa waktu lalu dipersoalkan keabsahannya oleh Komdis PSSI, Tejo-panggilan akrab Sutejo-mengaku belum menerima informasi resmi. Tejo sendiri berharap agar laga ulang itu tidak perlu digelar, karena akan menyita energi dan dana. Dia juga berharap, pembicaraan antara pihak PSSI dengan Kapolda Jateng di Semarang belum lama ini, menuai hasil positif dan tidak merugikan klub.
Tejo juga menginformasikan, selama masa kampanye pemilu, yakni mulai 16 Maret hingga 5 April mendatang, kapolda tidak akan memberikan izin pertandingan sepak bola di wilayah Jateng, termasuk di Jepara.
Usai Jamu Sriwijaya, Pemain Diliburkan
Terpisah, Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil, mengatakan, terhitung sejak kemarin hingga 10 Maret mendatang, para pemain Persijap diliburkan dari aktivitas latihan. Ini dilakukan oleh manajemen, agar pemain memiliki cukup waktu untuk memulihkan kondisi fisik mereka, setelah menjalani ketatnya jadwal pertandingan, baik di ajang Superliga maupun Copa.
"Mumpung jadwal Superliga antara Persijap melawan tuan rumah Persita Tangerang masih cukup lama, yakni 29 Maret mendatang," ungkap Jamil.
Meski demikian, sebelum menghadapi Persita di ajang Superliga, tim Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-bakal menghadapi Persikabo Bogor terlebih dulu pada leg kedua Copa Indonesia. Tepatnya 25 Maret mendatang di Bogor. Karena itu, sebelum kembali bersiap menghadapi laga ISL, Bang Jun-panggilan akrab Pelatih Persijap Junaidi-bakal fokus terlebih dulu di ajang Copa. (zis/aji)
