Minggu Ini Jadwal Dirilis
http://www.persijap.or.id/2009/03/minggu-ini-jadwal-dirilis.html
JEPARA - Setelah beberapa pekan tak ada kejelasan, perubahan jadwal Djarum Indonesia Super League (DISL) dikabarkan akan segera dirilis oleh Badan Liga Indonesia. Ini seperti diungkapkan Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil.
"Kami mendapatkan informasi dari BLI bahwa dalam minggu-minggu ini jadwal akan dirilis," ungkap dia. Jadwal baru tersebut, ungkap Jamil, kemungkinan akan berpedoman pada hasil pertemuan manajer tim ISL di Hotel Sheraton Surabaya, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, manajemen klub menyepakati adanya pemadatan jadwal kompetisi menggunakan sistem zoning.
Kesepakatan itu muncul setelah ada sejumlah petinggi kepolisian di beberapa daerah yang melarang penyelenggaraan pertandingan selama masa kampanye. Selain itu, sistem zoning dipilih untuk menghindari molornya jadwal kompetisi jika tetap memakai sistem home and away, di mana hal itu akan menyebabkan tim-tim kontestan ISL menanggung tambahan beban finansial.
Jamil sendiri berharap agar ada alternatif lain di luar sistem zoning. Pasalnya sistem seperti itu dianggap cukup merugikan tim Persijap, baik dari sisi pendapatan maupun dari dukungan suporter, terutama bagi tim-tim yang semula memiliki kesempatan sebagai tuan rumah.
Termasuk di antaranya Persijap. Seperti diketahui, dari sepuluh laga sisa yang akan dilakoni Persijap, lima di antaranya merupakan laga kandang. Yakni menjamu Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, serta Persela Lamongan. "Harapan kita, jadwal kompetisi bisa dikembalikan seperti semula. Tetpi kalau pun akhirnya tidak bisa kembali ke jadwal lama, ya sebagai manajemen tim, kita akan melaksanakan keputusan BLI," ujar Jamil.
Sistem zoning di mana pertandingan akan dipusatkan di suatu tempat, juga sempat disesalkan pihak panpel serta kalangan suporter.(zis/aji)
"Kami mendapatkan informasi dari BLI bahwa dalam minggu-minggu ini jadwal akan dirilis," ungkap dia. Jadwal baru tersebut, ungkap Jamil, kemungkinan akan berpedoman pada hasil pertemuan manajer tim ISL di Hotel Sheraton Surabaya, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, manajemen klub menyepakati adanya pemadatan jadwal kompetisi menggunakan sistem zoning.
Kesepakatan itu muncul setelah ada sejumlah petinggi kepolisian di beberapa daerah yang melarang penyelenggaraan pertandingan selama masa kampanye. Selain itu, sistem zoning dipilih untuk menghindari molornya jadwal kompetisi jika tetap memakai sistem home and away, di mana hal itu akan menyebabkan tim-tim kontestan ISL menanggung tambahan beban finansial.
Jamil sendiri berharap agar ada alternatif lain di luar sistem zoning. Pasalnya sistem seperti itu dianggap cukup merugikan tim Persijap, baik dari sisi pendapatan maupun dari dukungan suporter, terutama bagi tim-tim yang semula memiliki kesempatan sebagai tuan rumah.
Termasuk di antaranya Persijap. Seperti diketahui, dari sepuluh laga sisa yang akan dilakoni Persijap, lima di antaranya merupakan laga kandang. Yakni menjamu Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, serta Persela Lamongan. "Harapan kita, jadwal kompetisi bisa dikembalikan seperti semula. Tetpi kalau pun akhirnya tidak bisa kembali ke jadwal lama, ya sebagai manajemen tim, kita akan melaksanakan keputusan BLI," ujar Jamil.
Sistem zoning di mana pertandingan akan dipusatkan di suatu tempat, juga sempat disesalkan pihak panpel serta kalangan suporter.(zis/aji)
