Loading...

Bukan Banding, Tapi Protes

JEPARA - Keputusan Kapolda Jateng Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo melarang digelarnya laga ulang di wilayah hukumnya membuat PSSI melunak. Terbukti, PSSI mempersilahkan tim yang merasa keberatan atas digelarnya laga ulang untuk mengajukan banding seperti yang dilontarkan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) Andi Darussalam Tabusala.

Dengan demikian, Persijap Jepara mendapat kesempatan menolak digelarnya laga ulang. Karena memang yang sejak awal, Laskar Kalinyamat julukan Persijap merasa dirugikan atas keputusan tersebut. Sebab mereka sudah puas dengan hasil imbang 0-0 atas PSIS saat bertandang ke Stadion Jatidiri Semarang medio Februari lalu.

Hanya saja, manajemen tim Kota Ukir sepertinya masih enggan melayangkan surat banding. Manajer Persijap Edy Sudjatmiko saat dihubungi menyatakan, mengajukan banding hanya akan membuang-buang duit.

Kalau kami mengajukan banding kan harus bayar. Padahal, kami belum menerima surat dari Komdis soal diperbolehkannya mengajukan banding. Karena putusan yang kami terima waktu itu tidak bisa dibanding, tegasnya, Sabtu (7/3/2009).

Apakah itu artinya Persijap akan menerima keputusan digelarnya laga ulang versus PSIS, meskipun lokasinya di luar Jateng? Dengan cepat Edy langsung membantahnya. "Kami tidak mengajukan banding karena kami sudah mengirimkan surat protes langsung kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI (Nurdin Halid). Itu sudah kami kirimkan beberapa waktu lalu", sebut Edy.

Masih menurut Edy, yang bisa menganulir apa yang menjadi keputusan Komdis hanyalah Komisi Banding (Komding) atau Ketum. Itulah mengapa, surat protes tersebut kami kirimkan langsung kepada Ketua Umum PSSI, jelasnya.

Sayangnya, sampai saat ini, pihaknya belum juga menerima jawaban atas surat yang mereka kirimkan tersebut. Harapan kami hanya satu, protes kami dikabulkan. Sehingga, laga ulang tidak perlu digelar lagi, lanjut Edy.OkeZone
Super Liga 2742018678874489621

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive