Lapis Kedua-pun Cemerlang
http://www.persijap.or.id/2009/02/lapis-kedua-pun-cemerlang.html
JEPARA-Persijap membuka peluang besar lolos ke babak perempat final Copa Dji Sam Soe setelah menundukkan Persikabo Kabupaten Bogor 4-0 pada leg pertama babak 16 besar di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Separo dari skuad Laskar Kalinyamat yang dimainkan adalah para personel lapis kedua. Pemain muda Johan Juansyah memborong dua gol, yang dicetak pada menit ke-34 dan 59. Dua lainnya dibuat Donny Fernando Siregar (54’), dan Ilham Hasan (87’).
Pelatih Junaidi seakan berspekulasi ketika lima pemain yang selama ini dibangkucadangankan menjadi starter dalam pertandingan itu. Mereka adalah Johan, Catur Rintang, Yogi Alfian, M Irfan, dan Chanif Muhajirin. Bahkan bagi Chanif laga tersebut adalah debutnya pada musim ini.
Personel lain yang diturunkan adalah Danang Wihatmoko, Evaldo, Amarildo Souza, Donny Siregar, Anam Syahrul dan Pablo Frances. Pada 30 menit awal babak pertama, perpaduan antara anak-anak muda dan senior itu tampil kurang meyakinkan.
Namun, perlahan-lahan anak-anak Jepara bermain padu. Peran sentral Amarildo Souza di lini tengah menggerakkan serangan tim untuk berbalik menekan.
Kena Perut
Penetrasi Souza meneruskan umpan jauh Pablo Frances memberi assist matang buat Johan Juansyah untuk membuka kemenangan. Umpan itu sebenarnya mengenai perut Johan, dan langsung bersarang ke gawang Irwin Ramandhana.
Pada menit 54, Donny menceploskan bola ke gawang lawan melalui umpan tarik dari Souza setelah mengecoh beberapa pemain lawan. Lima menit kemudian, Johan kembali mencetak gol. Dari luar kotak penalti di sisi kanan gawang lawan dia menghujamkan bola ke sudut gawang.
Ilham Hasan yang masuk menggantikan M Irfan, menutup kemenangan menit 87, dengan menyundul bola tendangan bebas yang dieksekusi Souza. Menit 89 tuan rumah nyaris mencetak gol lagi lewat Pablo Frances dan Donny Siregar. Bola tendangan Pablo masih membentur mistar.
Bola muntah disambar Donny dengan tendangan keras, namun masih melebar. Tak pelak dua pemain itu larut dalam kekecewaan dengan merebahkan diri ke lapangan.
Keberhasilan para pemain lapis kedua menghidupkan serangan itu memberi angin segar bagi Pelatih Junaidi, yang sebelumnya dipusingkan padatnya jadwal.
’’Harus bagaimana lagi, kami harus merotasi pemain karena jadwal kurang menguntungkan,’’ kata Asisten Pelatih Widodo. Dia mengakui peluang timnya untuk lolos ke babak perempat final sangat terbuka berkat kemenangan besar itu.
Manajer Persikabo Edson Hutahaean menyatakan timnya kalah kualitas dibanding lawan. ’’Persijap jelas menjadi lawan berat kami sore ini, dan mungkin di leg kedua nanti,’’ tandasnya. (H15,kar,J4-22)
Separo dari skuad Laskar Kalinyamat yang dimainkan adalah para personel lapis kedua. Pemain muda Johan Juansyah memborong dua gol, yang dicetak pada menit ke-34 dan 59. Dua lainnya dibuat Donny Fernando Siregar (54’), dan Ilham Hasan (87’).
Pelatih Junaidi seakan berspekulasi ketika lima pemain yang selama ini dibangkucadangankan menjadi starter dalam pertandingan itu. Mereka adalah Johan, Catur Rintang, Yogi Alfian, M Irfan, dan Chanif Muhajirin. Bahkan bagi Chanif laga tersebut adalah debutnya pada musim ini.
Personel lain yang diturunkan adalah Danang Wihatmoko, Evaldo, Amarildo Souza, Donny Siregar, Anam Syahrul dan Pablo Frances. Pada 30 menit awal babak pertama, perpaduan antara anak-anak muda dan senior itu tampil kurang meyakinkan.
Namun, perlahan-lahan anak-anak Jepara bermain padu. Peran sentral Amarildo Souza di lini tengah menggerakkan serangan tim untuk berbalik menekan.
Kena Perut
Penetrasi Souza meneruskan umpan jauh Pablo Frances memberi assist matang buat Johan Juansyah untuk membuka kemenangan. Umpan itu sebenarnya mengenai perut Johan, dan langsung bersarang ke gawang Irwin Ramandhana.
Pada menit 54, Donny menceploskan bola ke gawang lawan melalui umpan tarik dari Souza setelah mengecoh beberapa pemain lawan. Lima menit kemudian, Johan kembali mencetak gol. Dari luar kotak penalti di sisi kanan gawang lawan dia menghujamkan bola ke sudut gawang.
Ilham Hasan yang masuk menggantikan M Irfan, menutup kemenangan menit 87, dengan menyundul bola tendangan bebas yang dieksekusi Souza. Menit 89 tuan rumah nyaris mencetak gol lagi lewat Pablo Frances dan Donny Siregar. Bola tendangan Pablo masih membentur mistar.
Bola muntah disambar Donny dengan tendangan keras, namun masih melebar. Tak pelak dua pemain itu larut dalam kekecewaan dengan merebahkan diri ke lapangan.
Keberhasilan para pemain lapis kedua menghidupkan serangan itu memberi angin segar bagi Pelatih Junaidi, yang sebelumnya dipusingkan padatnya jadwal.
’’Harus bagaimana lagi, kami harus merotasi pemain karena jadwal kurang menguntungkan,’’ kata Asisten Pelatih Widodo. Dia mengakui peluang timnya untuk lolos ke babak perempat final sangat terbuka berkat kemenangan besar itu.
Manajer Persikabo Edson Hutahaean menyatakan timnya kalah kualitas dibanding lawan. ’’Persijap jelas menjadi lawan berat kami sore ini, dan mungkin di leg kedua nanti,’’ tandasnya. (H15,kar,J4-22)
