Loading...

Lawan Persija Peluang Persijap terbuka


JEPARA - Manajer Tim Persijap (Jepara) Edy Sujatmiko menyatakan, peluang timnya untuk merebut poin tetap ada saat dijamu Persija (Jakarta), Jumat (1/8) mendatang dalam pertandingan Kompetisi ISL 2008.

Meski kecil, peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh Evaldo dkk. Menurutnya, asalkan bisa bermain dengan kepercayaan diri penuh, Evaldo dkk tetap akan bisa melahirkan kejutan besar seperti pada musim 2007 lalu.

’’Melawan Persija, peluang bagi kami untuk meraih angka tetap bukan sesuatu hal yang mustahil terjadi. Meski harus diakui peluangnya kecil, Persijap tetap memiliki kans untuk merebut angka,’’ ujarnya, Minggu (27/8) di Jepara.

Dikatakan oleh Edi Sujatmiko, sebagai tim kecil, rekor pertemuan Persijap dengan tim-tim besar tidaklah buruk. Persijap sebelumnya pernah mempermalukan Persib (Bandung) di Siliwangi pada musim 2007. Mampu menahan imbang tuan rumah Arema (Malang), meski saat itu seharusnya bisa menang.

Rekor-rekor Persijap yang cukup bagus saat menghadapi tim-tim besar tersebut, diharapkan bisa menjadi motivasi dan mempertebal kepercayaan diri pemain.

Sejarah yang telah dilakukan tim Persijap di musim lalu, menurutnya, harus bisa menjadi dorongan bagi pemain-pemainnya untuk bisa berbuat lebih baik lagi.

’’Asalkan bisa bermain dengan kepercayaan diri penuh dan tidak minder dengan nama besar Persija dan nama besar pemain-pemainya, saya yakin Evaldo dkk akan mampu meraih angka di Jakarta. Semuanya masih mungkin bagi mereka,’’ ujar Edy Sujatmiko lagi.

Para pemain Persijap sendiri, mulai Senin ini sudah kembali melakukan latihan untuk menghadapi pertandingan melawan Persija. Rencananya, Evaldo dkk akan bertolak ke ibukota pada Selasa (29/7) besok.

Persijap sendiri memiliki kenangan hebat dalam perjumpaannya melawan Persija pada musim 2006 lalu. Kedua tim bertemu dalam pertarungan seru di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

Meski kalah 0-1, Persijap yang kala itu ditangani pelatih Rudy Willam Keltjes mampu keluar stadion dengan kepala tegak, meski harus memendam perasaan menyakitkan.

Saat itu, Persijap mampu menyamakan kedudukan, namun gol bersih Manit Noivach (pemain asingnya asal Thailand) dinyatakan sebaliknya. Gol Manit tidak disyahkan hingga Persijap harus mengakui kekalahan. Hebatnya, meski sempat bermain dengan hanya 10 orang dan tanpa pemain kiper, Persijap kala itu merepotkan Persija. dis-did
Super Liga 6360285259814502015

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive