Fokus lawan Persela

JEPARA - Pelatih Persijap (Jepara) Djunaidi berharap, para pemainnya bisa segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Arema (Malang). Kekalahan tersebut, menurutnya, akan sangat berguna bagi perjalanan Persijap, jika semua bagian tim bisa mengambil hikmahnya. Sebagai pelatih, pihaknya menilai, para pemainnya sudah bermain dengan bagus.

’’Kekalahan dalam sepakbola adalah biasa. Saya berharap, kekecewaan pemain tidak terus terjadi, dan saya yakin itu tidak akan terjadi. Setidaknya kekalahan ini telah memberi pengalaman berharga bagi mereka dan saya tentunya,’’ ujar Djunaidi, Minggu (20/7).

Menilik pertandingan melawan Arema, Djunaidi menyatakan, strategi yang dirancangnya sudah dilakukan dengan baik oleh Evaldo dkk di lapangan.

Arema bahkan sudah terlihat kewalahan meladeni perubahan permainan yang ditunjukan oleh para pemain Persijap. Namun demikian, para pemain Arema disebutnya juga bukan pemain sembarangan. Mereka mampu mengendalikan tekanan yang mereka terima.

Saat ini, Djunaidi menyatakan, akan langsung fokus pada pertandingan tandang melawan Persela (Lamongan) pada Sabtu (26/7) mendatang. Waktu sepekan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menghadapi pertandingan tersebut.

’’Kompetisi masih panjang. Ini masih awal. Jadi semua masih bisa terjadi. Untuk kekalahan dari Arema, saya mohon maaf kepada masyarakat Jepara. Kami berterima kasih karena sejauh ini dukungan masih ditunjukan pada tim ini,’’ tegasnya.

Senin (21/7) sore ini, Persijap dijadwalkan kembali menjalani latihan. Mereka harus segera mempersiapkan diri untuk menjalani dua pertandingan tandang ke Lamongan dan Jakarta.

Pada Sabtu (27/7) mereka akan dijamu Persela di Stadion Surajaya Lamongan. Sedangkan pada Sabtu (2/8) mereka akan dijamu Persija (Jakarta). dis-did