Ambisi Kembalikan Kejayaan
http://www.persijap.or.id/2015/03/ambisi-kembalikan-kejayaan.html
Manajemen berusaha menggalang dana dari 30 persen masyarakat Jepara.
CEO Persijap Jepara Aris Isnandar bertekad mengembalikan kejayaan Laskar Kalinyamat di pentas sepakbola nasional setelah musim lalu terdegradasi ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Persijap terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) setelah menempati posisi juru kunci klasemen akhir wilayah barat. Persoalan pendanaan menjadi pelik di tiga musim terakhir, dan akhirnya menyerah tahun lalu.
Kini Persijap berusaha berbenah dengan berubahnya kepemilikan klub di bawah bendera Persijap Gotong Royong. Musim ini, manajemen merencanakan pendanaan untuk kompetisi sebesar Rp2 hingg 5 miliar.
“Kami menamakan manajemen Persijap Gotong Royong. Artinya, semua terkait pengelolaan klub, termasuk pendanaan dipikul bersama-sama,” kata Aris.
Aris mengatakan, sumber pendanaan itu diharapkan didapat dari sponsorship, serta Persijapmania. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Jepara tersebut menjelaskan, penduduk Jepara tercatat sekitar 1,2 juta jiwa. Jika satu warga diminta menyumbang Rp5.000 dikalikan 400.000 jiwa, dana yang didapat sekitar Rp2 miliar.
“Jumlah warga itu sekitar 30 persen saja dari penduduk Jepara. Kami optimistis dengan kecintaan Persijapmania, persoalan pendanaan bisa teratasi,” ungkap Aris, yang juga mantan pentolan suporter Jetman.
Diakui Aris, masalah pendanaan tidak hanya menghinggapi Laskar Kalinyamat, namun tim lainnya hampir serupa. Dia bersama rekan-rekan di manajemen telah bertemu dengan Bupati dan wakilnya untuk menyelamatkan asa Persijap di Divisi Utama. Dalam pembicaraan tersebut, pemerintah daerah mendukung penuh, dan menginginkan Persijap kembali ke tangan yang benar, dan menjadi kebanggaan warga Kota Ukir.
“Kami tanpa dana APBD, dan Pak Bupati serta Wabup sudah memberikan sinyal positif membantu dengan cara lain demi Persijap. Persijap adalah milik warga Jepara, sudah selayaknya pecinta Persijap juga membantu pendanaan tim. Kami ingin mengembalikan kejayaan Persijap seperti beberapa musim lalu saat awal-awal berlaga di ISL,” jelasnya. (gk-18)