Raja Isa Siapkan Skema Baru

Kehadiran tujuh pemain yang telah mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia membuat Raja Isa mengubah skema permainan Persijap Jepara. Masa jeda kompetisi dimanfaatkan Raja Isa dengan maksimal.

“Masa jeda dari laga terakhir lawan Sriwijaya FC lumayan lama. Kami manfaatkan untuk menyiapkan formula baru dengan tambahan tujuh pemain yang ada,” ungkap Raja kepada Goal Indonesia.

Recovery yang panjang menguntungkan skuat Merah-Merah untuk pulih, dan bangkit dari keterpurukan. Persoalan cedera pemain, sedikit demi sedikit teratasi. Belum pulihnya Chanif Muhajirin sudah bisa digantikan dengan kehadiran Ahmad Taufik ataupun Diva Tarkas.

“Saya sekarang masih lihat kondisi terakhir tim. Apakah akan ada tambahan pemain asing di lini depan, atau evaluasi kinerja pemain asing yang ada. Kinerja [Cristian] Lenglolo belum maksimal untuk menyumbangkan gol bagi Persijap,” cetusnya.

Usai mendapatkan hasil kurang maksimal di lima laga sebelumnya, Persijap kini fokus meraih poin sempurna di kandang ketika menjamu Persik Kediri pada 10 Maret di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Kesempatan menjadi tuan rumah tidak ingin disia-siakan Laskar Kalinyamat untuk menjinakkan tim Macan Putih. Jika berhasil meraih tiga angka, ini merupakan poin sempurna pertama Evaldo cs dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Bidikan tiga poin saat lawan Persik tersebut dinilai sangat realistis. Di klasemen sementara, pasukan Aris Budi tersebut tertahan di juru kunci Wilayah Barat dengan satu poin.

“Kami tidak meremehkan lawan. Saya yakin dengan kekuatan tim saat ini. Semua pemain dalam kondisi prima untuk menatap pertandingan lawan Persik. Tim harus kerja keras dan kuat untuk menang di hadapan publik Jepara,” tandas Raja.

Pelatih asal Malaysia mencermati duel Gresik United lawan Barito Putera, Selasa (25/2) dengan hasil akhir 2-2.

“Tiga tim masih berkutat di poin satu. Kami harus mencermati kebangkitan tim-tim lainnya. Tiga poin wajib kami selamatkan di Jepara,” imbuh Raja. (Goal)