Masih Krisis Uji Coba Jalan Terus

Persijap Jepara bakal melakukan uji coba dengan salah satu tim kontestan Malaysia Super League (MSL) Universiti Teknologi MARA Football Club (UiTM FC). Uji coba rencananya bakal dilaksakan pada Senin (16/12), di stadion Gelora Bumi Kartini (GBK).

UiTM sebenarnya juga bakal melakukan uji coba melawan PSIS Semarang, sayang uji coba tersebut gagal karena tidak ada kecocokan waktu pertandingan. Gagal uji coba dengan PSIS, UiTM kemudian mengalihkan uji coba melawan Persis Solo.

Pelatih Persijap Raja Isa menyatakan, meski saat ini Persijap masih dilanda prahara karena belum mampu melunasi gaji pemain, dan masih menunggu hasil verifikasi untuk lolos ISL musim depan uji coba akan tetap dilakukan.

Dijelaskanya, secara tim dirinya sudah memiliki kerangka yang akan dipersiapkan untuk uji coba. Dia bakal memanggul setidaknya 20 pemain Persijap untuk menghadapi uji coba tersebut. Jika tidak semua hadir maka akan diambilkan dari pemain-pemain Persijap Junior.

“Kerangka sudah ada dan kita sudah memberikan kabar kepada para pemain, bahwa akan ada uji coba,” katanya.

Untuk mempersiapkan tim menghadapi UiTM FC, dirinya akan mulai memanggil para pemain empat hari sebelum pertandingan untuk melakukan persiapan. Persiapan yang akan dilakukan lebih pada strategi dan kekompakan.”Saya melihat sebagian pemain kondisinya tetap terjaga karena sebagian ada yang ikut pertandingan antar kampung (tarkam),” ujarnya.

Selain dengan UiTM sambung Raja Isa Persijap kemungkinan juga akan melakukan uji coba dengan salah satu kontestan MSL lain yakni Terangganu, jika Terangganu gagal melakukan uji coba Arema Indonesia 28 Desember mendatang.

“Kita juga sudah ada komunikasi dengan Terangganu, jika mereka tidak jadi main dengan Arema maka akan bermain dengan kita (Persijap). Terangganu rencanya akan uji coba dengan Persepam, dan Persik Kediri,” katanya.

Dia mengaku dengan melakukan uji coba akan berguna dan sebagai bagain dari persiapan tim musim depan. Selain itu juga akan sangat berguna bagi dirinya untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana persiapan tim-tim lain menghadapi kompetisi musim depan

(Andik Sismanto / SINDO)