Loading...

Setuju Pembatasan Pemain Asing


Regulasi baru tentang pemain asing direspon positif kubu Persijap. PSSI mengumumkan, pada kompetisi mendatang setiap tim diperbolehkan merekrut empat pemain asing dengan satu di antaranya pemain dari negara anggota AFC. Namun, hanya tiga pemain asing yang bisa diturunkan bersama dalam sebuah pertandingan.

Pelatih Persijap Raja Isa menilai regulasi tersebut bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan pembatasan jumlah pemain asing, maka pemain-pemain lokal akan memiliki lebih banyak kesempatan unjuk kemampuan di lapangan.

Dia siap berkoordinasi dengan manajemen terkait belanja pemain. Termasuk yang menyangkut perekrutan pemain. Jika manajemen ingin berhemat, maka dia juga siap menjalani kompetisi dengan modal tiga pemain mancanegara.”Pembatasan tersebut sesuai dengan aturan AFC. Tapi kalau melihat kondisi tim, saya siap dengan tiga pemain asing saja,” kata Raja.

Kebijakan ini berbeda dengan regulasi musim lalu. Ketika Persijap berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Saat itu, setiap tim diperbolehkan merekrut lima pemain asing dan bisa diturunkan semuanya dalam satu pertandingan.

”Semakin sedikit pemain asing, dapat memberi kesempatan pada pemain muda lokal untuk magang dan berlatih dengan pemain senior dan tampil di liga (unifikasi) mendatang maupun Divisi Utama,” kata dia.

Ia menuturkan, selain memberi kesempatan selebar-lebarnya bagi pemain lokal, pembatasan pemain asing juga dapat menekan finansial klub. Meski demikian, dia enggan menyebutkan nominal biaya yang dibutuhkan untuk membeli pemain asing. Hanya, menurutnya biaya kontrak satu pemain asing bisa untuk membeli dua hingga tiga pemain lokal dengan kualitas standar rata-rata pemain lokal.

”Dengan hanya menggunakan tiga pemain asing, secara finansial dapat terkendali. Dana yang ada bisa digunakan untuk memaksimalkan pemain muda dari wilayah sendiri,” ungkapnya. (SUNDOYO HARDI)
Super Liga 593153663285561314

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive