Loading...

Laga Perdana Putaran Kedua Jamu PSLS


Jadwal pertandingan yang bakal dilakoni Persijap Jepara dalam dalam putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) terjadi perubahan.
Pada jadwal lama, lawan yang bakal dijamu tim berjuluk Laskar Kalinyamat adalah Persiraja Banda Aceh. Adapun jadwal yang baru, lawan yang akan dihadapi Persijap adalah PSLS Lhokseumawe di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, 7 September mendatang. Jadwal baru putaran kedua IPL tersebut dikirim Chief Executive Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama (JRM) sekaligus General Manager Persijap M Basalamah ke email wartawan, kemarin.

Adapun jadwal awal lawan Persiraja sendiri sejatinya dilangsungkan pada 4 September, batal dan sempat membuat manajemen Persijap bimbang dalam mempersiapkan tim. Sebab, kepastian jadi atau batal bertanding melawan Persiraja masih tanda tanya. Dengan kondisi itu, hingga kemarin tidak ada latihan di SGBK.

Suasana tidak berbeda di mes Laskar Kalinyamat di Jl Mangunsarkoro yang terlihat masih sepi. Para pemain Persijap belum seluruhnya berada di Jepara. Basalamah yang dikonfirmasi menjelaskan hari ini sebenarnya telah dilangsungkan putaran kedua IPL.
Beberapa tim yang bertanding adalah Arema FC bentrok dengan Produta FC di Stadion Gajayana, Perseman bertanding dengan Persepar di Stadion Maguwoharjo, dan Persebaya duel dengan PSIR di Gelora Bung Tomo. Adapun mengenai kesiapan melawan PSLS, Basalamah menandaskan siap meski dengan waktu yang mepet.

Dukungan Suporter

Basalamah juga menjelaskan, menejemen sudah berkomunikasi dengan pelatih Persijap Raja Isa terkait dengan pertandingan tersebut. Adapun para pemain direncanakan akan diajak bicara pada hari ini. ”Pemain perlu diajak bicara terkait kesiapan juga. Kami akan jelaskan upaya manajemen mendapatkan dana.

Untuk tim lawan sudah mengkonfirmasi kedatangannya ke Jepara pada 6 September,” tuturnya. Untuk persiapan pertandingan PSLS, manajemen dan panpel pertandingan sudah mulai mengurus izin pertandingan ke Kepolisian Resor (Polres) Jepara. Untuk menggelar pertandingan tersebut manajemen sementara ini masih meminjam kepada konsorsium Malaysia.

”Memang belum ada pemasukan dana dari sponsor. Kami berharap dari Bank Jateng belum bisa cair, padahal selepas pertandingan melawan PSLS tim juga membutuhkan sedikitnya Rp 150 juta untuk tur ke Padang dan Medan,” jelasnya.

Basalamah menambahkan, dengan kondisi finasial yang ada saat ini manajemen berharap besar kepada dukungan suporter datang ke stadion dan membeli tiket agar ada dana yang masuk ke Persijap. ”Kami berharap suporter bisa memenuhi stadion untuk mendukung Persijap,” katanya.
(H75-21)
Skuad 2715992285167923647

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive