GM Bantah Ada Penyimpangan

Manajemen Persijap Jepara menggaransi tak ada penyimpangan dana selama seleksi pemain sejak September lalu. Jajaran pengelola skuad Laskar Kalinyamat juga siap melaporkan penggunaan anggaran kepada Ketua Umum Persijap, Imam Ghazali.

’’Saya jamin, tak ada penyimpangan. Kami diminta pengurus untuk membuat laporan. Minggu (11/11) malam kami rapat, sekarang laporannya jadi dan siap kami serahkan ke ketua umum,’’ kata General Manajer (GM) Persijap, Chaerul Mushonnif, kemarin.

Penegasan tersebut dia sampaikan berkait informasi tentang adanya salah seorang oknum manajemen yang dilaporkan ke Polda Jateng, berkait dugaan penyimpangan penggunaan dana.

Dia menjelaskan duduk masalahnya. Menurutnya, saat awal pembentukan tim, manajemen diserahi mobil dari ketua umum. Mobil itu digadaikan senilai Rp 235 juta, lalu uangnya digunakan sebagai operasional Persijap selama masa seleksi pemain.

’’Dana itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan, seperti mengikat para pemain yang sudah direkrut. Manajemen kemudian menambah Rp 140 juta dengan cara urunan. Uang tersebut untuk tambahan operasional, sekaligus dana ikatan awal pemain,’’ papar Chaerul.

21 Pemain

Hingga kini sudah 21 pemain yang direkrut, termasuk lima ekspatriat yaitu Evaldo, Marcos Vinicius, Kanaan Nakhjavani, Gaston Castano dan Keyvan Yazdanpanah.

Chaerul menyesalkan, kalau hal tersebut dianalisis sebagai penyimpangan, apalagi dilaporkan ke polisi.

Sebagai general manager, dia akan membela jika salah seorang dalam jajarannya dilaporkan ke polisi.

’’Seharusnya, manajemen dan pengurus Persijap bahu membahu untuk membentuk tim baru, yang kini tanpa didukung APBD,’’ lanjut dia. (H15-93/SM)