Tak Ingin Gagal di ISL
http://www.persijap.or.id/2012/10/tak-ingin-gagal-di-isl.html
SETELAH diterima kembali ke ISL, Persijap Jepara pasang target tinggi. Mereka tak ingin sekadar numpang lewat setelah hengkang dari IPL.
Pada prinsipnya, PT Liga Indonesia (LI) dan 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL) sudah menerima kembali Persijap dan Semen Padang. Ke-2 tim yang sempat membelot ke Indonesia Premier League (IPL) itu disambut baik.
Resminya, memang, bakal ditetapkan dalam Kongres PSSI yang dijadwalkan Joint Committee (JC) pada November atau Desember 2012. Tapi, sambutan positif itu melegakan kubu Persijap dan SP.
"Setelah diterima kembali, kami harus mempersiapkan diri lebih baik. Persijap tak ingin gagal di ISL,” ujar Chaerul Mushonnif, GM Persijap.
Chaerul, bahkan, berambisi membawa Persijap ke papan atas ISL 2012/2013. Apalagi, sebelumnya, Persijap kurang berprestasi. Di IPL musim lalu, Persijap teronggok di papan bawah dan nyaris terdegradasi.
Pencapaian terbaik Persijap di musim 2010 saat ditangani mendiang Junaidi. Saat itu, Persijap menduduki peringkat 9. Chaerul berharap Persijap bisa mengulang sukses itu atau malah lebih tinggi.
“Kami ingin Persijap merebut posisi di papan atas. Kami harus bekerja keras. Harus diakui, kami tak akan mudah meraihnya karena tim-tim ISL berkualitas baik,” kata Chaerul.
Menurut Chaerul, diundurnya jadwal kompetisi ISL ke Desember 2012 atau Januari 2013 justru membuat persiapan tim jadi lebih baik. Pelatih Riono Asnan punya waktu lebih panjang untuk merekrut pemain. Apalagi, Persijap belum dapat pemain Asia sesuai kuota.
“Persiapan kami jelas jadi lebih baik bila kompetisi digulirkan pada Januari 2013. Setidaknya, kami punya kesempatan mencari pemain Asia. Bila gagal mendapatkannya, kami memaksimalkan pemain lokal saja,” cetus Chaerul.
(sportiplus)