Riono Puji Penampilan Keyvan

Baru mencermati secara singkat, pelatih Persijap Jepara Riono Asnan langsung memuji penampilan gelandang pendatang baru Keyvan Yasdanpanah dalam dua kali latihan di Gelora Bumi Kartini. Ekspatriat asal Iran itu dinilai mampu memenuhi kriteria pemain untuk mengisi lini tengah.

’’Keyvan bagus untuk peran membagi bola. Kaki kiri dan kanannya sama-sama hidup. Untuk seorang gelandang, ia cukup baik di posisinya,’’ kata Riono, usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.

Setelah pemain asal Brasil, Marcos Vinicius digeser dari lini tengah ke lini depan, beberapa waktu lalu, sang arsitek tim melontarkan keinginanya untuk mencari gelandang serang lain. Muncul dua pemain yang langsung diuji di Gelora Bumi Kartini. Kim Sang-duk, pemain asal Korsel yang musim lalu sudah berkostum Persijap, datang lebih awal. Kehadirannya disusul Keyvan.

’’Saya akan melihat lebih teliti lagi kemampuan Keyvan dalam beberapa latihan mendatang, sebelum memberikan rekomendasi,’’ kata Riono.

Soal negosiasi nilai kontrak yang dilakukan secara beriringan, manajemen tim Kota Ukir sudah mencapai titik temu dengan Keyvan. Namun kepastiannya tetap menunggu keputusan dari pelatih.

Empat Gelandang

Skema 4-4-2 yang disiapkan Riono menuntut adanya empat gelandang. Dua di antaranya pemain lokal dan dua lagi ekspatriat. Pemain asing di lini tengah yang lebih dulu direkrut adalah Kanaan Nakhjavani, juga warga negara Iran. Menurut Riono, Kanaan bisa menempati gelandang tengah atau beroperasi di sektor sayap.

’’Saya lebih memilih Kanaan di posisi sayap kiri, karena servis bolanya ke lini depan dari posisi itu lebih produktif. Kaki kirinya lebih hidup,’’ lanjut Riono. Pada musim sebelumnya, sayap kiri Persijap dihuni Danan Puspito yang kini merapat ke Persiba Bantul. Kehadiran Kanaan membuat Riono lebih merasa tenang.

Di lini depan, Riono membutuhkan empat striker. Saat ini, sudah ada dua penyerang, yaitu Gaston Castano dan Marcos Vinicius. Dua slot kekurangannya akan diisi pemain domestik. Salah seorang penyerang lokal yang ditunggu adalah Agung Supriyanto, mantan striker timnas U-23. Agung rencananya datang akhir Oktober ini.

Seorang lagi striker dalam negeri, masih dalam proses pencarian. ’’Persijap diperhitungkan memainkan 38 pertandingan di liga dalam semusim nanti. Jika hanya dua atau tiga striker, tak cukup. Setidaknya kami butuh empat striker,’’ kata Riono.

Ia juga tertarik dengan rencana kedatangan striker dari Brasil, Jonas Leandro. Jika kehadiran penyerang asal Negeri Tango itu datang November mendatang dan kemampuannya dinilai lebih mumpuni, kemungkinan besar manajemen dan pelatih akan mengambil kebijakan baru berkait posisi Marcos yang kini sudah bergabung. (H15-93)