Tunggu Kedatangan Evaldo

Legenda Persijap Evaldo Silva siap kembali ke Jepara. Dari pembicaraan internal yang dilakukan manajemen, pemain asal Brazil tersebut dijadwalkan datang di Gelora Bumi Kartini Jepara, pekan depan. Bahkan manajemen sudah mengirim biaya tiket penerbangan Evaldo ke Indonesia.

General Manager Persijap Khoriul Mushonnif sudah menyampaikan rencana ini kepada pelatih Riono Asnan. Meski demikian, manajemen tidak akan masuk ke dalam ranah kewenangan pelatih. ”Mengenai dikontrak atau tidaknya Evaldo, kami serahkan kepada pelatih. Dia yang mengerti kebutuhan tim,” kata Khoiron Mushonnif.

Evaldo dijadwalkan tidak datang sendirian. Dia akan membawa dua pemain lain yang juga berasal dari Brazil. Dari video yang diterima manajemen, kedua pemain tersebut memiliki teknik yang layak disodorkan ke pelatih.

”Kedua pemain ini belum pernah merumput di Indonesia. Informasi yang kami terima, mereka sebelumnya bermain di liga domestik Brazil. Semoga saja kualitasnya sesuai kebutuhan tim di kompetisi mendatang,” jelas dia.

Musim lalu, Persijap memutuskan mendepak Evaldo dari Jepara. Dia kemudian sempat melamar ke PSIS Semarang yang bersiap menuju kompetisi Divisi Utama. Namun, di saat kompetisi belum dimulai dia memutuskan mundur dari Mahesa Jenar (julukan PSIS) dan memutuskan pulang ke Negara asalnya.

Evaldo pemain yang sangat loyal kepada Persijap. Dia tercatat tujuh musim membela tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun kemampuan Evaldo masih bisa diandalkan. Tidak mengherankan, ketika Persijap terpuruk di kompetisi musim lalu banyak kalangan yang menginginkan manajemen mendatangkan kembali Evaldo ke Jepara.

Sementara itu, proses seleksi tim Persijap terus berjalan. Pada seleksi kemarin, eks pemain Persijap Enjang Rohiman datang untuk mengadu nasib di Jepara lagi. Selain itu, pemain jebolan timnas Dipo Alam juga masih ikut seleksi.

Pelatih Riono Asnan membutuhkan waktu sepekan untuk mencari skuad terbaik Persijap musim ini. Dalam sepekan mendatang, dia akan bergerak cepat dalam proses seleksi. Dia memilih mencari pemain dari jalur seleksi dibandingkan merekrut secara langsung pemain yang sudah memiliki nama.

”Pekan depan, kami targetkan kerangka tim sudah ada. Setelah selesai seleksi ini, kami akan mulai membicarakan tentang pemain asing dengan manajemen,” ucap Riono.

Mantan pelatih Persiku Kudus ini dengan tegas tidak akan silau dengan pemain bintang. Dia juga tidak merekomendasikan pemain incaran kepada manajemen.

Semua proses perekrutan akan dilakukan secara terbuka. ”Kami justru tertarik bergerilya pemain dari tim-tim Divisi Utama. Mereka juga banyak yang layak untuk bermain di kompetisi level satu,” ucap dia. (Sundoyo Hardi/Koran SI)